apa itu passive income dan active Income

Share This Post

Setiap orang pastinya menginginkan penghasilan yang memiliki nominal besar di setiap bulannya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memiliki pekerjaan tambahan, seperti berjualan, investasi, berkarya dan sebagainya, untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak lagi.

Nah, penghasilan yang didapatkan seseorang di semua aktivitas ternyata memiliki dua jenis, yaitu passive income serta active income. Lalu, apa saja sih perbedaan antara kedua penghasilan tersebut?

Baca juga: Apa itu Affiliate Marketing? dan Tips Menjalankannya Buat Pemula

Untuk itu, kami akan mengajak anda untuk lebih mengenal apa itu passive income dan active income, mulai dari pengertian, perbedaan, serta contoh dari keduanya.

Pengertian Passive Income

Apa itu passive income? Passive income adalah sebuah penghasilan yang didapatkan oleh si penerima, tanpa membutuhkan usaha yang banyak. Dalam arti lain, passive income adalah penghasilan yang akan terus anda dapatkan, tanpa membutuhkan keterlibatan secara langsung atau tidak berperan aktif untuk mendapatkan penghasilan tersebut.

Biasanya, passive income bisa didapatkan dari bermacam sumber, baik dari investasi saham, investasi properti, hingga royalti dari karya seni maupun buku ciptaan anda. Selain itu bisa juga anda dapatkan dari iklan yang berasal dari blog maupun dari saluran Youtube anda. 

Pengertian Active Income

Sementara itu, apa itu active income? Active income adalah penghasilan aktif yang didapatkan dari usaha dan kerja keras si penerima penghasilan. Untuk mendapatkannya, anda perlu terlibat langsung dalam setiap kegiatannya. Dalam arti lain, active income adalah penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan tetap, yang dijalankan secara aktif.

Berbeda dengan passive income yang bisa anda dapatkan secara terus-menerus tanpa keterlibatan yang aktif, active income lebih bergantung dari pekerjaan tetap anda. Jika anda berhenti atau tidak lagi bekerja, maka penghasilan yang anda dapatkan pun juga akan ikut terhenti.

Perbedaan Passive Income dan Active Income

Jadi, apa saja perbedaan antara passive income dengan active income? Perbedaan yang mencolok tentunya terdapat pada keterlibatan aktif secara langsung oleh si penerima penghasilan itu sendiri. Pada passive income, anda diberikan kebebasan secara finansial untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Sebab, penghasilan didapatkan dari passive income akan terus mengalir ke kantong anda. 

Sementara pada active income, anda harus bisa mengendalikan pekerjaan agar bisa terus mendapatkan penghasilan setelahnya. Jika anda menginginkan penghasilan yang lebih tinggi lagi, maka anda harus meningkatkatkan produktivitas anda sendiri. Cara lainnya yaitu, dengan mencari pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi dari yang sebelumnya. Namun, dengan pindah pekerjaan juga masih belum menentukan pendapatan anda akan meningkat, tergantung dengan kemampuan kesediaan anda dalam bekerja.

Untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih baik, kunci pentingnya adalah untuk memiliki active income dan passive income yang seimbang. Keduanya memberikan finansial yang sehat untuk kehidupan anda. Baik passive income memberikan kemapanan dan kebebasan dalam berfinansial yang dilakukan secara jangka panjang, sedangkan active income dapat memberikan anda kesempatan untuk bisa mengelola pendapatan anda secara aktif.

Contoh Passive Income

Sebagai penghasilan yang akan terus mengalir, tanpa perlu keterlibatan aktif dari si penerima penghasilan, contoh-contoh penghasilan dari passive income adalah sebagai berikut:

Sewa Properti

Passive income bisa anda dapatkan melalui penyewaan properti, seperti menyewakan rumah, kost, unit apartemen, ruko, dan lain lain, yang bisa anda sewakan kepada pasangan suami istri, mahasiswa, hingga karyawan.

Bisnis Online dengan Sistem Dropshipping

Metode ini populer digunakan dan cenderung lebih mudah, karena hanya mengandalkan supplier produk di internet. Pekerjaan utama anda pun juga tidak akan terganggu. Anda hanya menjual kembali produk tanpa perlu menyediakan stok, karena pihak supplier lah yang akan mengirimkan barang ke alamat pembeli.

Program Afiliasi

Program afiliasi juga bisa menjadi pilihan untuk anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Anda hanya tinggal mendaftarkan diri di perusahaan yang memberikan peluang dalam mempromosikan serta penjualan produk. Program afiliasi merupakan strategi untuk mempromosikan produk, dengan cara menautkan produk di media sosial maupun website.

Investasi

Jenis ini juga menjadi salah satu yang populer dimanfaatkan sebagai passive income. Anda hanya tinggal mulai berinvestasi, baik investasi saham, reksadana, obligasi, deposito, emas maupun logam mulia, yang nantinya anda akan mendapatkan keuntungan bila rutin investasi dalam rentang waktu tertentu. Namun anda juga harus mempertimbangkannya secara matang, karena tiap jenis investasi juga memiliki keuntungan dan kerugian.

Contoh Active Income

Sebagai penghasilan yang mewajibkan si penerima untuk terlibat aktif dalam pekerjaan, contoh-contoh active income adalah sebagai berikut.

Gaji Pekerjaan Tetap

Gai pekerjaan tetap adalah penghasilan utama dari active income, yang mengharuskan anda untuk terlibat aktif dalam pekerjaan yang anda kerjakan. Pendapatan yang anda dapatkan biasanya akan diberikan di tiap bulannya, sesuai dengan waktu kerja aktif yang anda kerjakan.

Honorarium dari Proyek Lepas

Biasanya active income ini didapatkan oleh pekerja lepas atau freelance, yang mengenakan biaya pekerjaannya kepada klien dalam hitungan per hari, per jam, per halaman, maupun hitungan per proyek.

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh-contoh dari passive income serta active income yang dapat anda ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin merencanakan kehidupan finansial kedepannya untuk lebih baik lagi. 

Baca juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Pengatur Keuangan Pribadi Terbaik

Dengan memiliki active income dan passive income, anda bisa membangun finansial yang sehat dan stabil dalam jangka panjang. Tentunya, anda juga harus tetap mengontrol pendapatan anda tersebut. Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan kehidupan finansial anda kedepannya untuk lebih baik lagi!

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!