Dibalik suksesnya pengiriman suatu barang, selalu ada sosok pekerja keras yang menggerakkan aktivitas pergudangan yang mungkin tidak banyak kita lihat. Mereka adalah Operator Warehouse atau dikenal juga dengan sebutan operator gudang. Di Tengah tren ekspedisi barang yang amat meningkat kebutuhannya, peran seorang operator Warehouse menjadi sangat penting dan tak terpisahkan dalam rangkaian proses penyimpanan ataupun pengiriman barang.
Akan tetapi, masih banyak dari kamu yang awam akan dunia ekspedisi sebenarnya belum mengetahui apa itu operator warehouse. Apa lagi buat yang ingin meniti karir sebagai operator warehouse rasanya kamu wajib banget untuk mengetahui seluk beluk pekerjaan tersebut, mulai dari, Job Desk hingga besaran gaji yang biasanya didapatkan. Tapi tenang, kami akan mengulas dengan tuntas mengenai pekerjaan operator Warehouse, jadi tetap baca hingga akhir ya!
Baca Juga: Begini Lho! Cara Packing yang Aman Tanpa Bubble Wrap
Apa itu Operator Warehouse?
Operator Warehouse adalah seorang pekerja individu maupun kelompok yang memiliki tugas untuk mengoperasikan kinerja dan aktivitas di gudang. Dalam menjalankan tugasnya, seorang operator gudang akan berkolaborasi dengan tim administrasi dan foreman gudang yang dikerahkan untuk membantu kepala gudang (Supervisor) untuk mengelola gudang.
Di Indonesia Operator Warehouse biasa disebut juga sebagai operator gudang atau pegawai gudang. Posisi ini termasuk penting lho Perannya untuk mengoperasikan fungsional dari gudang. Untuk menjadi seorang operator yang profesional dibutuhkan komitmen yang kuat dalam melakukan pemeliharaan sistem maupun operasional sebuah gudang. Selain itu, operator Warehouse juga bertanggung jawab bahwa sistem tersebut dapat meraih target kinerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
Tanggung Jawab Operator Warehouse
Seorang operator Warehouse tentunya juga memiliki beberapa tanggung Jawab yang wajib di tunaikan, Sama seperti pekerjaan lainnya di dunia logistik. Berikut kami sudah menghimpun beberapa tanggung Jawab pekerjaan Operator Gudang sebagai berikut:
- Menjaga Keselamatan dan Keamanan barang dengan baik.
- Memastikan Jumlah Barang di gudang dengan tepat.
- Memastikan data di sistem pergudangan tepat dengan realita di lapangan.
- Melakukan proses pengiriman barang dengan tepat waktu.
- Mencapai KPI (Key Performance Indicator) ataupun target yang perusahaan telah tetapkan.
- Menerapkan K3 (Kesehatan dan keselamatan Kerja) selama bekerja di gudang.
- Menjaga dan memelihara aspek kebersihan di gudang.
Job Desk Operator Warehouse
pembahasan ini rasanya penting banget buat di simak oleh kamu yang ingin bekerja sebagai Operator Warehouse di perusahaan logistik maupun ekspedisi. Seperti pembahasan awal, seorang operator warehouse pada dasarnya dibutuhkan untuk menggerakkan fungsionalitas dari gudang. Berikut kami berikan gambaran tugas dari seorang operator warehouse secara lengkap.
1. Melakukan Briefing
Agar tugas setiap harinya berjalan sesuai rencana, biasanya kepala gudang akan mengumpulkan para operator warehouse pada pagi hari untuk diberikan pengarahan/briefing. Hal tersebut ditujukan untuk memastikan aktivitas gudang berjalan sesuai SOP dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dalam kerja.
2. Receiving
Receiving adalah bagian tugas dimana operator warehouse menerima masuk barang menuju are warehouse. Barang tersebut dapat berasal dari pelanggan yang ingin melakukan pengiriman barang, vendor ataupun produk return yang dikembalikan.
3. Stacker
Stacker adalah seorang yang bertugas untuk menyusun display barang dan menghafalkan daftar nama item yang disimpan dalam gudang. Jadi stacker dapat dibilang merchandise pada perusahaan retail. Hanya saja, di dalam dunia pergudangan penyusunan barang dilakukan untuk efisiensi penyimpanan barang.
4. Picker
Posisi picker merupakan tugas operator warehouse untuk mengambil sekaligus mempersiapkan barang yang akan segera dikirimkan maupun telah dipesan, untuk selanjutnya dikirim menuju pelanggan. Posisi picker dan stacker akan selalu beririsan dalam mempercepat pengambilan barang yang disimpan.
Hal tersebut dikarenakan seorang stacker akan lebih mengetahui nama ataupun kode barang yang akan telah dipesan. Penguasaan lokasi barang yang baik dari stacker, akan memperlancar kinerja dari picker.
5. Dispatcher
Barang yang sudah diambil oleh picker, selanjutnya akan diberikan pada seorang dispatcher yang bertugas sebagai transporter. Gampangnya, seorang dispatcher adalah deliveryman yang ditugaskan untuk mengirimkan barang yang telah dipersiapkan oleh picker.
Skill Set yang Dibutuhkan Operator Warehouse
Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi operator Warehouse profesional dan handal. Maka kami berikan saja nih keterampilan apa yang perlu kamu persiapkan sebelum melamar pekerjaan yang satu ini.
1. Pemahaman tentang Penyimpanan dan Distribusi
Memahami konsep dasar penyimpanan barang dan distribusi produk sehingga Anda dapat mengatur barang dengan efisien dan memproses pesanan dengan tepat.
2. Organisasi
Kemampuan untuk mengatur barang-barang dengan rapi dan terstruktur di dalam gudang sehingga mudah ditemukan dan diakses saat diperlukan.
3. Kemampuan Fisik
Operator gudang seringkali perlu mengangkat, memindahkan, dan mengatur barang-barang berat. Oleh karena itu, memiliki kekuatan fisik dan ketahanan tubuh penting.
4. Penggunaan Alat dan Peralatan
Mampu menggunakan peralatan gudang seperti forklift, transpalet, dan peralatan pengangkat lainnya dengan aman dan efisien.
5. Pemahaman Teknologi
Banyak operasi gudang modern menggunakan sistem manajemen persediaan berbasis teknologi. Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak atau sistem yang digunakan dalam manajemen gudang dapat membantu meningkatkan efisiensi.
6. Pemecahan Masalah
Dalam situasi yang kompleks, operator gudang harus mampu mengatasi hambatan atau tantangan yang mungkin muncul, seperti kelangkaan barang atau masalah dalam proses distribusi.
7. Kerjasama Tim
Gudang umumnya melibatkan tim kerja yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dalam tim penting.
8. Ketelitian
Kesalahan dalam pengelolaan persediaan atau pengiriman dapat memiliki konsekuensi besar. Oleh karena itu, memiliki ketelitian tinggi dalam melakukan tugas-tugas gudang sangat penting.
9. Kemampuan Komunikasi
Dalam beberapa situasi, Anda mungkin perlu berkomunikasi dengan pemasok, pelanggan, atau anggota tim lainnya. Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membantu memperlancar operasi gudang.
10. Pemahaman tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Mengetahui prinsip-prinsip keselamatan kerja dan tindakan pencegahan yang perlu diambil saat bekerja di gudang untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.
11. Manajemen Waktu
Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik dan bekerja efisien dalam menangani tugas-tugas gudang yang beragam.
12. Fleksibilitas
Operasi gudang dapat berubah-ubah, terutama saat ada lonjakan pesanan atau perubahan dalam alur kerja. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kualitas yang berharga.
Besaran Gaji Operator Warehouse
Berapa sih gaji pekerja operator Warehouse? Jawabanya ya tergantung, menurut kami ada 2 hal yang sangat mempengaruhi besaran gaji seorang operator warehouse yaitu skala perusahaan dan juga lokasi perusahaan.
Seperti yang kamu ketahui di Indonesia diberlakukan UMR (upah minimum regional) yang upah antar daerah bisa berbeda tergantung perkiraan biaya hidup di daerah tersebut. Nah, hal ini juga berlaku untuk pekerjaan operator Warehouse. Biasanya kami mendapati gaji operator Warehouse sama dengan batas minimum daerah. Contoh di jakarta biasanya berkisar Rp 4.900.000, silahkan untuk check UMR daerah kamu ya!
Namun jumlah tersebut tidaklah mutlak jika kamu bekerja di perusahaan pergudangan dengan kelas multinasional ataupun hub yang super sibuk, biasanya gaji kamu akan lebih tinggi dari jumlah UMR daerah.
Namun, sekarang kita memasuki darkside bekerja dari Operator Warehouse. Besar kemungkinan juga seorang operator warehouse digaji jatuh hingga dibawah UMR lho. Apakah ada perusahaan yang melakukan itu? Jawaban nya banyak! Bahkan ironisnya perusahaan tersebut sudah berbentuk PT sekalipun. Mengapa perusahaan tersebut bisa menggaji di bawah Operator Warehouse UMR? Banyak hal sih, mulai dari, pengawasan yang rendah dari Pemerintah, Income perusahaan yang rendah, Manajemen keuangan perusahaan yang kacau, dan lain-lain.
Hal tersebut semakin diperburuk, dengan adanya anggapan bahwa pekerjaan operator warehouse adalah pekerjaan yang kasar sehingga tidak dianggap rewarding untuk digaji tinggi oleh sebagian perusahaan. Hal tersebut jelas pemikiran yang salah besar! Sebuah rangkaian logistik tidak akan pernah berjalan jika tidak ada jerih payah keringat para operator Warehouse yang bekerja dibalik layar. Bahkan beberapa perusahaan seakan mengindahkan keselamatan pekerja gudang dengan tidak menyediakan perlengkapan dan fasilitas keselamatan yang memadai.
Di akhir, saran kami ketika kamu menemukan perusahaan tersebut cobalah dihindari, karena masih banyak banget perusahaan logistik yang mampu meberikan besaran gaji yang paling tidak sesuai UMR. meski harus diakui persaingan kerja di zaman sekarang sangatlah ketat.
Baca Juga: 7 Franchise Ekspedisi Terbaik dan Cara Daftarnya
Demikianlah akhir dari pembahasan kami mengenai apa itu Operator Warehouse, Tanggung Jawab yang harus mereka laksanakan, Job Desk, hingga besaran gaji pekerjaan tersebut. Semoga artikel kami ini bisa menjadi referensi bagi kamu mengenai pekerjaan operator Warehouse.
