Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Hal itu tentunya juga tidak lepas dengan adanya peran dari salah satu Wali Songo, yakni Sunan Ampel yang menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa, seperti daerah Surabaya dan sekitarnya. Sehingga tidak heran jika Surabaya memiliki sejumlah masjid yang seringkali dijadikan warga lokal dan luar kota sebagai destinasi wisata religi pilihan.
Anda bisa mengunjungi beberapa masjid terbesar di Surabaya dengan arsitekturnya yang indah dan unik ini untuk beribadah dengan nyaman. Tidak hanya meningkatkan spiritual, Anda juga bisa belajar dan menambah pengetahuan sejarah dari pembangunan masjid tersebut yang mempunyai ciri khas masing-masing.
Baca juga: Unik Banget! Inilah 5 Masjid Terbesar di Makassar yang Wajib Dikunjungi
Daftar Masjid Terbesar di Surabaya
Surabaya mempunyai beberapa masjid terbesar yang seringkali dijadikan sebagai lokasi wisata religi. Sejumlah masjid yang berlokasi di Surabaya ini memiliki arsitektur dan sejarah yang unik. Nah, berikut 5 daftar masjid di Surabaya untuk Anda ketahui!
1. Masjid Nasional Al-Akbar
Masjid Al-Akbar adalah masjid yang terbilang besar dan megah di Surabaya yang juga dikenal dengan Masjid Agung Surabaya. Masjid yang dibangun pada 4 Agustus 1995 ini berlokasi di kawasan Pagesangan, Surabaya Selatan, yaitu di tepi jalan tol Surabaya-Malang. Masjid ini digagas oleh mantan Wali Kota Surabaya, Soenarto Soemoprawiro, dan diresmikan pada 10 November 2005 oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Masjid Al-Akbar dapat menampung hingga 36.000 jamaah, karena dibangun di lahan seluas 11,2 hektare dan ukuran bangunan 28.509 meter persegi. Pada kubah memiliki warna dominan biru menyala dan bentuknya yang unik seperti setengah telur. Selain itu, kubah dibuat agar bisa menahan panas, hujan, dan karat.
Arsitektur masjid terbilang unik dan indah pada mimbar, pintu, hingga desain interiornya. Anda akan disuguhkan dengan pintu ukiran berbahan kayu jati dan kentongan pada serambi depan masjid. Lampu penerangan masjid juga tampak terlihat megah. Anda dapat menikmati pemandangan Kota Surabaya melalui menara Masjid Al-Akbar yang memiliki tinggi 99 meter, dengan membayar sebesar Rp 5.000.
2. Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel dibangun oleh Raden Rahmatullah atau dikenal sebagai Sunan Ampel pada tahun 1421, yang menjadikannya sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia. Lokasi masjid ini berada di Kel. Ampel, Kec. Semampir, Surabaya. Masjid ini hanya berjarak sekitar beberapa meter dengan makam Sunan Ampel beserta istri dan kerabatnya. Masjid ini dibangun di lahan seluas 120 x 180 meter.
Gaya bangunan masjid ini menggabungkan arsitektur Jawa Kuno dan Arab Islami. Masjid ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu yang dibangun oleh Sunan Ampel dan bangunan masjid yang baru. Bagian yang dibangun Sunan Ampel berukuran kecil yang berlokasi di sebelah timur samping Pasar Cinderamata dan memiliki genting berwarna coklat tua.
3. Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho adalah masjid yang berlokasi di belakang Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, yaitu di Jl. Gading No.2, Surabaya, Jawa Timur. Masjid yang memiliki paduan budaya Tionghoa dan Islam ini dibangun sebagai bentuk penghormatan untuk Cheng Ho yang banyak berperan dalam penyebaran Islam di Nusantara. Dominasi masjid berwarna merah, kuning dan emas khas Tionghoa.
Masjid Cheng Ho dibangun di lahan seluas 21 x 11 meter dan luas bangunan 99 meter persegi. Pada atap masjid memiliki ornamen berbentuk segi delapan seperti sarang laba-laba, yang menyelamatkan Nabi Muhammad. Angka delapan dipercaya oleh masyarakat Tionghoa untuk mendatangkan keuntungan. Anak tangga yang berjumlah 5 dan 6 mengartikan rukun Islam dan rukun Iman. Pintu masjid tidak terdapat daun pintu, yang mengartikan bahwa masjid ini dapat dimasuki oleh siapa saja.
4. Masjid Rahmat Kembang Kuning
Masjid Rahmat Kembang Kuning adalah masjid yang diyakini dibangun oleh Sunan Ampel ketika sedang dalam perjalanan menuju Ampel Denta. Masjid ini disebut sebagai masjid tertua di Surabaya. Masjid Rahmat dulunya sempat dihancurkan oleh Belanda, kemudian direnovasi kembali pada tahun 1964 hingga sekarang.
Luas tanah Masjid Rahmat Kembang Kuning mencapai 1.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 1.500 jamaah. Masjid yang bertempat di Kembang Kuning ini dahulu berupa pondokan kecil dan saat didirikan pertama seperti surau. Dari sejarah tersebut menjadikan Masjid Rahmat dapat dikenal.
5. Masjid Kemayoran
Masjid Kemayoran atau yang memiliki nama resmi Roudhotul Musyawarah ini awalnya dibangun pada 1772 di Jl. Tembaan, Surabaya sebagai hadiah dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Namun, kemudian masjid ini dipindahkan sekitar tahun 1932 ke Jl. Indrapura No.2, Surabaya.
Masjid Kemayoran adalah bekas rumah dari Mayor Angkatan Darat Hindia Belanda dan dijadikan masjid dengan seorang arsitek, J.W.B Wardenaar. Masjid ini juga memiliki arsitektur bergaya Tionghoa dan terlihat berbentuk setengah lingkaran jika dilihat dari luar. Aslinya, masjid ini memiliki bentuk segi delapan.
Baca juga: Menarik! Ini 5 Daftar Masjid di Batam yang Memiliki Arsitektur Unik
Nah, itulah 5 masjid terbesar di Surabaya yang memiliki arsitektur unik dan memiliki sejarah masing-masing dibalik pembangunannya. Anda dapat mengunjungi kelima masjid di atas jika sedang berada di Surabaya. Selain untuk beribadah, Anda juga bisa untuk berwisata religi dan belajar sejarah dari masjid di Surabaya.