Jepang adalah negara yang banyak melahirkan olahraga bela diri ternama seperti karate, Judo, Jiu Jitsu hingga aikido. Olahraga bela diri tersebut kini telah banyak ditekuni orang, tak hanya di jepang saja, namun mencapai seluruh dunia. Namun ada lho, Satu lagi seni bela diri asal jepang yang bahkan memiliki kedekatan dengan sejarah negara matahari terbit tersebut. Olahraga tersebut adalah Kendo.
Kendo berasal dari Ilmu pedang tradisional jepang, yang kini dimainkan dan dipertandingkan di seluruh dunia, dengan kejuaraan global akan dilakukan 3 tahun sekali. Untuk mengenal lebih dalam mengenai apa itu kendo, kamu wajib banget menyelami sejarahnya dan aturan apa saja sih ditetapkan dalam olahraga ini. Jadi simak artikel ini hingga akhir ya!
Baca Juga: Jangan Tertukar! Inilah perbedaan Softball dan Baseball yang Jarang Diketahui
Sejarah Kendo
Kendo adalah seni beladiri tradisional jepang yang menggunakan pedang kayu untuk menyerang lawan, pukulan pukulan yang mengenai badan, tangan maupun kepala akan dihadiahi poin. Banyak sekolah Menengah di jepang menyediakan dojo kendo, karena kendo termasuk olahraga beladiri terpopuler di kalangan anak sekolah.
Secara harfiah kendo memiliki arti “jalan pedang” hal ini dikarenakan, pada awal Pada kemunculannya pada Periode Heian (794-1185) Kendo hanya dijadikan sebagai seni perlindungan diri para pemuda pada zaman tersebut, namun kalangan samurai mengembangkan kendo sebagai alat untuk berperang.
Pada periode Sengoku (1336-1603) yang merupakan zaman peperangan paling berdarah dalam sejarah jepang, orang banyak melakukan latihan kendo untuk mendapatkan kenaikan strata hidup yang tadinya kalangan petani menjadi samurai, dengan melakukan perang bersama daimyo daerah mereka.
Periode Edo (1603-1867) pada masa ini jepang memasuki masa perdamaian pada masa keshogunan Tokugawa, dimana pada masa ini samurai bekerja sebagai birokrat pemerintahan.
Kendo pun sedikit demi sedikit berubah dari dulunya seni berperang kini menjadi seni olahraga yang dipertandingkan antar dojo kendo yang ada di seluruh jepang. Kendo pada masa ini pun tak hanya digunakan sebagai sarana latihan fisik saja tapi juga kedisiplinan, mental hingga cara hidup.
Periode Restorasi Meiji (1868) penggunaan Pedang (katana) benar-benar dilarang dan segala atribut dan jabatan samurai sudah dilucuti, karena pada masa ini jepang memasuki masa Industrial meniru bangsa barat. Namun sekolah dan dojo kendo masih bisa dipelajari hingga pada tahun 1912, nippon kendo kata menyatukan aliran kenjutsu (ilmu Pedang) menjadi Kendo yang saat ini kita kenal.
Aturan bela diri Kendo
Sama dengan beladiri lainnya, Kendo adalah olahraga bela diri yang memiliki banyak aturan dan etika yang harus dipatuhi pemainnya. Dan banyak peralatan kendo yang wajib dikenakan saat bertanding. Berikut kami berikan aturan-aturan dalam Kendo.
1. Membungkukan Badan ke Depan Juri dan Lawan
Kendo adalah seni beladiri yang menjunjung tinggi sebuah Respect terhadap senior, juri, maupun lawan. Dan sikap membungkukan badan ke depan juri dan lawan sebelum bertanding adalah sebuah keharusan, bahkan di kendo kamu bisa saja terkena diskualifikasi jika tidak melakukan hal tersebut, ataupun menampilkan gesture yang angkuh terhadap musuh yang telah kalah sekalipun,
2. Menggunakan Peralatan Kendo
Untuk latihan kendo kita wajib menggunakan pedang kayu yang disebut “Shinai”, bahan yang digunakan untuk membuat pedang tersebut menggunakan Bambu yang disambungkan dengan kulit. Pedang kayu adalah perlengkapan kendo yang wajib digunakan ketika berlatih ataupun bertanding.
Peralatan kendo selanjutnya adalah baju zirah pelindung yang disebut “Kendo-bogu” yang dirancang untuk melindungi tubuh petarungnya dari kemungkinan cedera fisik, baju zirah dipasang pada bagian kepala, lengan, batang tubuh, dan juga kaki. Perlengkapan kendo ini wajib banget digunakan demi keselamatan petarung yang sedang bertanding.
3. Membuat Serangan yang Bersih dan Sukses
Untuk membuat serangan yang berhasil dalam kendo, bagian pedang harus melakukan kontak ke bagian helm, baju zirah bagian bawah, dan tangan lawan. Serangan baru dapat dikatakan sah jika penyerang berteriak terlebih dahulu sebelum melakukan pukulan. Lakukan sebersih mungkin supaya juri dapat memberikan nilai yang sempurna. Latihan kendo menjadi kunci menjadi petarung kendo yang mahir.
4. Pembagian Point Kendo
Point akan diberikan berdasarkan pengamatan 3 wasit, point akan diberikan jika 2 dari 3 wasit setuju mengangkat bendera berwarna. Pemain yang dapat menghasilkan 3 poin pertama akan memenangkan pertandingan.
Baca juga : Mengenal Ragam Jenis Jenis Senam Ketangkasan
Demikianlah artikel dari kami mengenai apa itu kendo beserta sejarah dan aturan kendo. Kendo adalah olahraga bela diri yang berbahaya dilakukan tanpa latihan kendo sebelumnya. Untuk memulai kendo kamu harus mengunjungi dojo kendo yang ada di sekolah kamu.