pengertian barang fragile

Share This Post

Dalam dunia pengiriman barang, salah satu istilah yang paling sering di dengar orang awam adalah istilah fragile, hal ini karena penggunaan stiker fragile yang sering ditempelkan pada packing barang pecah belah. Barang pecah belah sangat rawan untuk mengalami kerusakan pada suatu pengiriman barang, maka dari itu barang fragile harus diberikan penanganan yang ekstra ketat. Dengan diberikannya tanda fragile pada suatu packingan barang, akan membuat petugas menjadi aware bahwa mereka sedang mengirimkan barang pecah belah, sehingga barang tersebut terjaga keamananya dan terhindar dari resiko kerusakan. 

Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Pengertian barang fragile, Contoh dan Tips kirim barang fragile agar tetap aman hingga alamat tujuan.

Baca Juga: Apa Itu Tracking packet? Dan istilah-istilahnya yang wajib diketahui!

Pengertian Barang Fragile 

Barang Fragile atau biasa disebut barang pecah belah adalah suatu barang yang memiliki material ataupun bahan yang mudah pecah ataupun rusak maka dari itu, barang yang satu ini harus ditangani dengan perlindungan yang khusus dalam proses kirimnya. Hal tersebut tentunya demi menjaga barang pecah belah untuk tetap aman dan selamat hingga alamat tujuan. Contoh barang fragile yaitu, Botol Kaca, Pot Keramik, Kaca, Porselen, hingga Gadget dan Barang Elektronik.

Tips Mengirim Barang Fragile Agar Tetap Aman.  

Buat kamu yang mau melakukan pengiriman paket fragile ataupun barang pecah belah lainnya. Kamu bisa banget ngikutin tips packing barang pecah belah dari kami, supaya barang fragile tersebut tetap aman ketika dikirimkan.

1. Memilih Bahan Packing yang Kuat 

Memilih bahan packing yang sesuai sangat penting untuk melindungi barang fragile. Gunakan kotak ataupun kardus yang kokoh dan kuat, dan sesuaikan ukurannya dengan barang yang akan dikirimkan. Kamu juga wajib untuk menggunakan bahan packingan seperti Bubble wrap, styrofoam,kayu atau kertas koran yang dapat memberikan perlindungan tambahan ketika barang terkena benturan ataupun guncangan.

2. Berikan Lapisan Perlindungan Ganda

Pastikan Anda memberikan lapisan perlindungan ganda untuk barang fragile yang akan kamu kirimkan . Gunakan bahan pengepakan tambahan seperti styrofoam,plastik ataupun kertas koran untuk mengisi celah dan melindungi barang agar tidak bergerak saat pengiriman. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan akibat benturan yang mungkin terjadi.

3. Gunakan Stiker Fragile 

Letakkan dengan jelas label “Fragile” di semua sisi kotak. Ini akan memberi tahu petugas pengiriman bahwa barang di dalamnya membutuhkan perlakuan khusus. Anda juga dapat menambahkan label “Handle with Care” atau instruksi lain yang relevan untuk memberikan petunjuk kepada pihak jasa pengiriman.

4. Memberikan Pembatas Barang

Ketika kamu akan mengirimkan barang fragile. Maka pastikan untuk memisahkan barang dengan alat bantu pembatas. Gunakan styrofoam ataupun karton yang berlapis untuk dijadikan pembatas antar barang agar tidak mudah untuk berguncang dan saling bersentuhan. 

5. Gunakan jasa pengiriman yang Handal

Pilihlah jasa pengiriman yang memiliki pengalaman dalam mengirimkan barang fragile. Pastikan mereka memiliki performa yang baik dan menawarkan perlindungan asuransi jika terjadi kerusakan selama pengiriman. Kamu dapat melihat testimoni pelanggan yang telah menggunakan jasa tersebut dengan membaca ulasan pelanggan sebelum memilih jasa pengiriman yang tepat.

Demikianlah artikel dari kami yang telah membahas pengertian barang fragile. Semoga informasi kami kali ini menambah wawasan pengiriman barang Anda. jika kamu membutuhkan Jasa ekspedisi terpercaya dan berpengalaman dalam mengirimkan barang fragile, Klik Logistics adalah pilihan tepat bagi kamu, kareena Klik Logistics sudah bertahun melayani pengiriman barang fragile dan dilindungi asuransi lagi! Udah deh kirim barang hanya dengan Klik logistics saja! 

pengertian barang fragile

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!