teknik teknik bulu tangkis

Share This Post

Bulu Tangkis adalah permainan olahraga yang dapat dimainkan secara tunggal ataupun ganda dengan raket dan shuttlecock sebagai instrumen utamanya. 

Olahraga yang cukup populer di Indonesia ini sangat menuntut daya kreatifitas pemainnya untuk bisa menempatkan bola di tempat-tempat sulit dijangkau lawan. Sehingga, setiap pemain perlu menguasai teknik-teknik bulu tangkis agar bisa memenangkan pertandingan. 

Baca Juga: Yuk Kenali Istilah-Istilah dalam Sepak Bola supaya Paham!

Nah, buat kamu yang hobi bermain bulu tangkis dan ingin terlihat keren di mata teman-teman, pastikan menyimak teknik-teknik bulu tangkis berikut ini agar kamu makin pro mainnya.

Teknik-Teknik Bulu Tangkis dan Cara Melakukannya

Berikut adalah teknik-teknik bulu tangkis yang dapat kamu kuasai agar makin jago mainnya.

1. Teknik Memegang Raket (Grip)

Dalam permainan bulu tangkis, kamu perlu menguasai teknik paling dasarnya yaitu cara memegang raket atau grip. Adapun beberapa teknik memegang raket, yakni teknik american grip, backhand grip, forehand grip, dan combination grip.

  • American Grip

Ini adalah teknik memegang raket dengan cara menggenggam tangkai raket sambil memposisikan ibu jari dan telunjuk saling bersentuhan. Teknik permainan bulu tangkis satu ini efektif digunakan untuk melakukan pukulan-pukulan keras. 

  • Backhand Grip

Kemudian ada juga teknik backhand grip, yaitu cara memegang raket dengan memposisikan ibu jari di belakang tangkai raket dan menekannya, sehingga seolah-olah raket didorong oleh ibu jari.

  • Forehand Grip

Cara ini adalah kebalikan dari backhand grip. Dalam teknik bulu tangkis forehand grip, posisi ibu jari ketika memegang raket bukanlah sebagai penyokong utamanya, melainkan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. 

Teknik ini umumnya dipakai ketika tempo permainan berjalan cepat sehingga membutuhkan pergerakan yang lincah dalam memukul shuttlecock.

  • Combination Grip

Lalu, teknik memegang raket yang terakhir adalah teknik combination grip, yaitu cara memegang raket dengan menggabungkan cara-cara yang ada. 

Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu memposisikan jari telunjuk ke arah ujung raket dan ibu jari sebagai penyokong utama. Sementara jari-jari yang lain diposisikan pada bagian bawah tangkai.

2. Teknik Servis 

Teknik-teknik bulu tangkis berikutnya yaitu teknik servis. Servis atau pukulan servis adalah pukulan awal yang dilakukan setelah perolehan angka bertambah. 

Ada dua teknik dalam melakukan servis di permainan bulu tangkis, yaitu servis atas dan servis bawah.

  • Servis Atas

Servis ini dilakukan dengan memukul shuttlecock menggunakan raket yang diposisikan di atas bahu atau kepala. Hasil pukulan dari teknik servis ini akan membuat shuttlecock mengarah ke permainan lawan secara horizontal. 

  • Servis Bawah

Sebaliknya dari servis atas, servis bawah adalah teknik servis dengan memukul shuttlecock menggunakan raket yang diposisikan di bawah bahu atau dada. Sehingga laju shuttlecock nantinya akan melambung dan menuju ke arah belakang permainan lawan.

3. Teknik Pukulan

Teknik-teknik bulu tangkis yang merupakan teknik paling penting adalah teknik pukulan. Setiap pemain wajib menguasai teknik ini supaya dapat menempatkan bola di tempat-tempat yang tak terjangkau oleh agar bisa meraih angka.

Ada 6 (enam) teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis, yakni teknik smash, dropshot, lob, netting, overhead, dan drive.

  • Smash

Ini merupakan teknik pukulan terkuat yang biasa dijadikan ‘senjata’ oleh para pemain dalam memperoleh angka. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu memukul shuttlecock sekuat tenaga supaya tidak dapat dikembalikan oleh lawan.

Terdapat 3 (tiga) jenis pukulan smash, yaitu forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.

Forehand smash adalah pukulan smash yang dilakukan saat posisi shuttlecock berada di atas kepala. 

Sementara backhand smash adalah pukulan smash dengan menggunakan cara genggaman backhand grip. Pukulan ini dilakukan saat shuttlecock berada di posisi yang sulit dijangkau menggunakan cara genggaman forehand grip. 

Sedangkan jumping smash adalah teknik pukulan forehand smash yang dilakukan sambil melompat. Caranya sama seperti melakukan teknik pukulan forehand smash, hanya ditambah gerakan melompat saja. 

  • Dropshot

Cara ini juga bisa dijadikan ‘senjata’ dalam memperoleh angka selain melakukan pukulan smash. Teknik pukulan dropshot dilakukan dengan cara menempatkan bola di area depan permainan lawan.

Kamu bisa mengkombinasikan teknik pukulan smash dengan teknik pukulan dropshot. Caranya dengan berpura-pura seolah kamu ingin melakukan smash, namun saat memukul shuttlecock tenaga yang dikeluarkan tidak perlu sepenuhnya.

  • Lob

Teknik lob adalah cara menempatkan shuttlecock di area belakang permainan lawan. Biasanya, cara ini digunakan untuk memancing lawan memberikan bola-bola tanggung, sehingga menciptakan peluang untuk melakukan smash ataupun dropshot.

  • Netting

Teknik pukulan lainnya dalam teknik-teknik bulutangkis adalah netting, yaitu memukul shuttlecock yang berada di depan net dengan menempatkannya di area depan permainan lawan. 

Perlu kecermatan dan intuisi yang baik dalam melakukan teknik ini supaya pukulan yang dihasilkan tidak bersifat tanggung yang malah memberi kesempatan kepada lawan untuk memperoleh angka.

Dalam melakukan netting, tenaga yang dibutuhkan untuk memukul shuttlecock bersifat minim namun tepat, sehingga nantinya shuttlecock akan memantul ke atas net secara tipis dan jatuh di area lawan.

  • Overhead

Teknik ini hampir sama seperti forehand smash, hanya saja pukulan yang dihasilkan tidak sekeras seperti melakukan smash. Biasanya, teknik overhead dilakukan saat shuttlecock berada di atas kepala bagian belakang.

  • Drive

Ini merupakan teknik pukulan bulu tangkis dengan cara memukul shuttlecock secara mendatar atau lurus. Teknik ini umumnya dilakukan dalam permainan ganda.

Tujuannya agar lawan berada di posisi terpojok sehingga memaksanya tetap berada di posisi bertahan. 

4. Teknik Footwork

Teknik-teknik bulu tangkis lainnya yang tak kalah penting adalah teknik footwork, yaitu cara menggerakkan kaki saat dalam permainan. Ruang gerak seorang pemain tentu terbatas sehingga diperlukan gerakkan kaki yang efisien dalam usaha mengejar shuttlecock.

Dengan gerakkan kaki yang tepat, maka seorang pemain dapat menghemat energi dan menghadapi serangan lawan dari berbagai arah.

5. Teknik Memposisikan Tubuh

Terakhir, teknik-teknik bulutangkis yang juga perlu kamu kuasai adalah cara memposisikan tubuh. Terdapat 3 (tiga) teknik dasar memposisikan tubuh dalam permainan bulu tangkis, yaitu posisi tubuh saat menyerang, bertahan, dan saat melawan serangan netting.

  • Posisi Menyerang

Saat dalam posisi menyerang, posisikan tubuhmu menghadap ke samping dengan melebarkan kedua kaki selebar bahu dan ujung raket berada di belakang. Kemudian, angkat dengan sekuat tenaga untuk memukul shuttlecock menggunakan teknik forehand smash.

  • Posisi Bertahan

Ketika bertahan, kamu harus memposisikan badan menghadap net dan raket berada setinggi pinggang.

  • Posisi Melawan Netting

Dalam menghadapi serangan netting dari lawan, kamu perlu memposisikan tubuh berada sedikit lebih maju untuk siap melakukan sergapan terhadap shuttlecock yang datang. Sehingga raket pada posisi ini harus berada di depan tubuh dan sedikit lebih tinggi di atas pinggang supaya mudah dalam melancarkan serangan balik.

Baca Juga: Kamu Wajib Coba! 7 Olahraga yang Menambah Tinggi Badan

Demikianlah informasi mengenai teknik-teknik bulu tangkis yang bisa kamu pelajari agar semakin jago memainkannya. Silahkan dilatih teknik-teknik tersebut supaya kamu terbiasa dan dapat memvariasikannya ketika bermain di atas lapangan.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!