tata cara tarawih

Share This Post

Sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat isya dan hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah genap, yakni bisa dilakukan 8 rakaat ataupun 20 rakaat.

Umumnya di Indonesia, sholat tarawih selalu dibarengi dengan sholat witir sebagai penutup. Adapun jumlah rakaat sholat witir adalah ganjil, yakni bisa dilakukan 1 rakaat ataupun 3 rakaat.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Yang Ditunggu Umat Islam

Tata Cara Sholat Tarawih

Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan setiap dua rakaat atau bisa juga langsung empat rakaat sekaligus, yang penting total rakaat yang dikerjakan adalah 8 ataupun 20 rakaat.

Urutan sholat tarawih sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu diawali dengan takbiratul ihram dan ditutup dengan salam.

Niat Sholat Tarawih

Sholat tarawih bisa dikerjakan sendiri ataupun berjamaah, mengingat hukum berjamaah sholat tarawih adalah sunnah kifayah. 

Adapun bacaan niat sholat tarawih adalah:

  • Niat sholat tarawih berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

“Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini/arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati adaan makmuman/imaman lillahi ta’ala,”

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tarawih dua/empat rakaat menghadap kiblat, sebagai makmum/imam karena Allah SWT,”

  • Niat sholat tarawih sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini/arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati adaan makmuman/imaman lillahi ta’ala,”

Artinya: “Aku berniat sholat sunah tarawih dua/empat rakaat menghadap kiblat, karena Allah SWT,”

Urutan Sholat Tarawih

Setelah membaca niat, tata cara sholat tarawih selanjutnya adalah memperagakan gerakan seperti sholat sunnah lainnya, yaitu:

  1. Takbiratul ihram.
  2. Membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat pendek atau potongan ayat Al-Quran.
  4. Rukuk
  5. Itidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Bangun berdiri dan melanjutkan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
  10. Pada rakaat terakhir, setelah sujud kedua duduk tasyahud akhir dan membaca bacaannya, setelah itu ditutup dengan salam.

Bacaan Doa setelah Sholat Tarawih

Setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, terdapat bacaan doa dalam tata cara sholat tarawih yaitu doa kamilin. 

Berikut adalah bacaan doa sholat tarawih yang dikutip dari buku Doa-Doa Mustajabah tulisan Abu Qalbina.

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Allahummaj’alnaa bil iimani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish shalati haafidhiin. Wa liz zakaati faa’iliin. Wa lima ‘indaka thaalibiin. Wa li afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa ‘anil laghwi na’maa’i syaakiriin. Wa ‘alal balaa’i shaabiriin. Wa tahta lawaa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wassallam yaumal qiyamati saa’iriina wa ilal haudli waaridin. Wa ilal jannati daakhilin. Wa min sundusin wa istabraqin wadiibaajin mutalabbisin. Wa min tha’aanmil jannati aakiliin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka’sin min ma’in. Ma’al ladziina an’amta ‘alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasysyuhadaa’i wash shaalihiina wa hasuna ulaa’ika rafiiqan. Daalilkal fadl-lu minallahi wa kafaa billaahi ‘aliiman,”

“Allahummaj’alnaa fii haadzhihil lailatisy syahrisy syariifail mubbarakah minas su’adaa’il maqbuuliin. Wa laa taj’alnaa minal asyqiyaa’il marduudiin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyiddinaa muhammadin wa aalihi wa shahbihi ajma’iin,” 

“Birahmatika ya arhamar raahimiin wal hamdulillai rabbil ‘aalamiin,”

Artinya: “Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhur di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kamat, yang mengunjungi telaha (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang shalih. Mereka itulah teman terbaik. Itulah anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui,”

“Ya Allah, jadikan kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami ke dalam golongan orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya,”

“Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan Nabi Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,”

Tata Cara Sholat Witir

Setelah menyelesaikan rangkaian sholat tarawih, maka biasanya akan ditutup dengan rakaat ganjil sholat witir.

Perlu diingat bahwa sholat witir adalah penutup sholat malam. Sehingga apabila ingin menunaikan sholat tahajud pada malam hari sebelum sahur, maka tidak perlu melaksanakan sholat witir setelah sholat tarawih. Lakukanlah sholat witir setelah menyelesaikan sholat tahajud.

Bacaan Niat Sholat Witir

Adapun bacaan niat sholat witir sebagai berikut:

  • Niat sholat witir berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal witri rak’atan/tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman/imaman  lillahi ta’aala,”

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah witir satu/tiga rakaat menghadap kibat sebagai makmum/imam karena Allah SWT,” 

  • Niat sholat witir sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal witri rak’atan/tsalaasa raka’aatin mustqbilal qiblati adaan lillaahi ta’alaa,”

Artinya: Aku berniat sholat witir satu/tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT,”

Urutan Sholat Witir

Sama seperti sholat tarawih, urutan sholat witir pada dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan sholat-sholat sunnah lainnya, yakni setelah membaca niat dilanjutkan dengan takbiratul ihram dan dilanjutkan gerakan-gerakan berikutnya sebelum diakhiri dengan salam.

Supaya lebih jelas, berikut kami sajikan urutan sholat witir.

  1. Takbiratul ihram.
  2. Membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat pendek atau potongan ayat Al-Quran.
  4. Rukuk
  5. Itidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Duduk tasyahud akhir bila mengerjakan sholat witir satu rakaat atau bangun berdiri melanjutkan rakaat kedua dengan gerakan yang sama bila mengerjakan sholat witir tiga rakaat.
  10. Pada rakaat terakhir, setelah sujud kedua duduk tasyahud akhir dan membaca bacaannya, setelah itu ditutup dengan salam.

Keutamaan Sholat Tarawih

Sholat tarawih memiliki hukum sholat sunnah muakad. Akan tetapi meskipun sunnah, sholat tarawih memiliki keutamaan tersendiri, terlebih ibadah ini hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan.

Inilah keutamaan melaksanakan tata cara sholat tarawih yang hanya bisa didapat di bulan Ramadhan.

1. Diampuni dari Dosa-Dosa yang Telah Lalu

Sholat tarawih adalah amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sabdanya, Rasul menyampaikan bahwa siapapun yang melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka ia akan diampuni dari dosa-dosanya di masa lalu.

“Barangsiapa yang melakukan sholat tarawih pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (Muttafaq ‘Alaih).

2. Murah Rezeki

Dalam Islam, salah satu cara untuk mendapat rezeki dunia yang melimpah dari Allah SWT adalah dengan menjalankan ibadah sunnah, seperti sholat tahajud, sholat dhuha, dan puasa Senin-Kamis.

Khusus di bulan Ramadhan, ibadah sunnah dapat ditingkatkan dengan menunaikan ibadah sholat tarawih. Sehingga amalan ini dapat dilakukan untuk semakin memurahkan rezeki duniawi.

3. Dapat Pahala Sholat Malam

Menurut beberapa ulama, pahalal yang didapat saat sholat tarawih sama dengan pahala menjalankan sholat semalaman.

Jumlah rakaat sholat malam sangat banyak sehingga bagi beberapa orang terasa melelahkan. Oleh karena itu disarankan untuk menjalankan sholat malam berjamaah dengan tarawih.

4. Menyempurnakan Ibadah

Ibadah puasa pada siang hari di bulan Ramadhan akan terasa lebih sempurna jika dilengkapi dengan ibadah sholat tarawih pada malam harinya. 

Selain itu, ibadah sholat wajib lima waktu pun akan terasa lebih elegan ditutup dengan sholat tarawih pada malam harinya.

Baca Juga: Amalkan Yuk! Keutamaan Sholat Dhuha dan Tahajud

Itulah beberapa informasi mengenai tata cara sholat tarawih dan keutamaannya bagi yang menunaikan. Semoga bermanfaat!

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!