Untuk melakukan aktivitas pengiriman melalui kargo Udara, tentunya membutuhkan izin serta prasyarat yang diberikan oleh pihak maskapai pesawat kargo. Para pengirim barang kargo wajib mengisi Surat muatan Udara yang merupakan bukti kesepakatan pengiriman kargo udara. Kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian Surat Muatan Udara, Manfaatnya bagi pengiriman Logistik hingga langkah-langkah apa saja yang harus dilalui untuk mengurusnya. Semua itu akan kami bahas pada artikel kali ini, jadi, tetap baca hingga akhir ya!
Baca juga: Terminal Kargo: Pengertian dan Spesifikasi dalam Kargo Udara
Pengertian Surat Muatan Udara (SMU)
Surat Muatan Udara adalah adalah dokumen penting yang berisi tentang bukti Perjanjian pengangkutan Udara antara pihak pengirim kargo dan pihak maskapai ataupun pengangkut dalam kegiatan pengiriman barang melalui udara. Dokumen ini juga sering disebut sebagai Airway Bill yang dapat berbentuk Cetak, Digital dan bentuk lainnya.
Surat Muatan Udara berfungsi sebagai bukti pengiriman barang dan merupakan instruksi bagi maskapai penerbangan untuk mengangkut barang tersebut. Surat ini juga dapat berisikan pesan kepada pihak maskapai untuk memberikan penanganan tertentu pada suatu barang.
Manfaat Surat Muatan Udara (SMU)
Surat muatan udara memiliki peran vital dalam proses pengiriman barang melalui udara. Dokumen ini memberikan informasi yang dibutuhkan oleh semua pihak yang terlibat, termasuk maskapai penerbangan, agen kargo, dan pihak yang menerima barang. Berikut adalah beberapa Manfaat Surat Muatan Udara pada kegiatan Kargo Udara.
Identifikasi dan Pelacakan
Surat Muatan Udara mencakup detail lengkap tentang pengiriman barang, seperti jenis barang, jumlah, berat, dan dimensi. Dengan adanya dokumen ini memungkinkan pihak terkait untuk mengidentifikasi dan melacak barang selama proses pengiriman.
Penanganan yang Tepat
Dengan jabaran Informasi yang terdapat di Surat Muatan Udara, akan membantu petugas kargo dalam menangani barang dengan benar. Mereka dapat menggunakan petunjuk dalam Surat Muatan Udara untuk memastikan barang dikemas, ditangani, dan disimpan dengan baik selama transportasi.
Meningkatkan Keamanan
Surat Muatan Udara berperan amat penting dalam aspek keamanan pengiriman udara. Surat ini memberikan rangkaian informasi kepada maskapai penerbangan tentang jenis barang yang dikirim, serta memungkinkan mereka untuk memastikan persyaratan keamanan dan keselamatan terpenuhi.
Informasi yang Terkandung oleh Surat Muatan Udara
Sebuah Surat Muatan udara banyak mengandung ragam informasi yang pihak pengirim harus isi, apa saja informasinya ya? Kami akan bagikan dibawah ini.
- Identitas Pengirim dan Penerima
Segala identitas pengirim dan penerima harus dicantumkan Nama, alamat, dan kontak pengirim dan penerima barang harus dicantumkan dengan jelas.
- Deskripsi Barang
Surat Muatan Udara harus mencantumkan jenis barang yang dikirim, jumlah, berat, dimensi, serta keterangan khusus jika diperlukan (misalnya, barang berbahaya).
- Instruksi Pengiriman
Dokumen SMU juga mencakup instruksi khusus yang diberikan oleh pengirim, seperti penanganan khusus yang diperlukan atau jadwal pengiriman yang diinginkan.
- Tanda Tangan
SMU harus ditandatangani oleh pengirim sebagai bukti persetujuan dan kesepakatan atas informasi yang tercantum.
Langkah-Langkah Mengurus Surat Muatan Udara
Untuk mengirimkan barang melalui via Kargo udara, kamu harus mengurus Surat Muatan Udara Terlebih dahulu. Berikut kami berikan langkah-langkah Mengurus Surat Muatan Udara.
1. Persiapkan Informasi Pribadi dan Barang
Kumpulkan informasi lengkap tentang pengiriman barang, termasuk identitas pengirim dan penerima, deskripsi barang, dan instruksi khusus yang diperlukan barang.
2. Isi Surat Muatan Udara
Gunakan formulir SMU yang telah disediakan oleh pihak maskapai penerbangan atau agen kargo terkait. Isi seluruh informasi yang diperlukan, seperti identitas pengirim dan penerima, deskripsi barang, jumlah, berat, dimensi, dan instruksi pengiriman.
3. Periksa dan Verifikasi
Sebelum menyerahkan Surat Muatan Udara, pastikan semua informasi yang tercantum sudah benar dan lengkap. Periksa kembali identitas pengirim dan penerima, deskripsi barang, serta instruksi pengiriman.
4. Serahkan kepada Maskapai Penerbangan
Setelah Surat Muatan Udara ditandatangani, serahkan dokumen tersebut kepada maskapai penerbangan atau agen kargo. Pastikan SMU diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan agar pengiriman dapat dilakukan sesuai jadwal.
Baca Juga: Apa Perbedaan Pick Up dan Drop Off? Berikut Penjelasannya!
Demikianlah Artikel dari kami yang telah membahas mengenai surat muatan udara beserta pengertian, Manfaat, informasi yang harus diisi hingga langkah-langkah mengurusnya. Kami harap dengan informasi ini, kamu dapat lebih mengetahui tata cara dan legalitas dalam pengiriman kargo udara.