perbedaan marketplace dan ecommerce

Share This Post

Marketplace dan ecommerce seringkali dianggap memiliki istilah yang serupa oleh orang awam, padahal keduanya memiliki artian yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan keduanya sama-sama merupakan platform jual beli online. Keduanya pun juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk mereka yang ingin berjualan online.

Untuk kamu yang baru ingin merintis bisnis dengan berjualan online tentunya hal ini cukup penting untuk menentukan platform jual beli online dan strategi penjualan kedepannya. Jadi sebenarnya apa sih perbedaan marketplace dan ecommerce? Simak beberapa perbedaannya pada uraian berikut ini, yuk!

Baca juga: Wajib Tahu! 7 Manfaat Penggunaan Website untuk Bisnis

1. Pengertian Marketplace dan Ecommerce

Marketplace adalah suatu website pihak ketiga yang menawarkan produk ke pelanggan dengan berbagai kategori produk dari berbagai penjual. Marketplace cukup familiar digunakan oleh masyarakat yang seringkali melakukan transaksi di platform jual beli online, seperti Tokopedia, Shopee, Amazon, eBay, dll.

Berbeda dengan marketplace, ecommerce adalah sebuah website yang berdiri sendiri dan digunakan oleh pemilik website untuk menjual suatu produk. Ecommerce biasanya dibuat dengan menggunakan platform seperti, Shopify, Magento, WooCommerce, dan BigCommerce.

2. Biaya yang Dikeluarkan

Dalam menjual suatu produk secara online mengharuskan penjual akan membutuhkan sebuah website. Memiliki suatu website biasanya juga membutuhkan biaya yang dikeluarkan. Namun, hal itu tidak berlaku untuk marketplace sebagai website pihak ketiga. Penjual di marketplace tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis dan kamu bisa langsung membuat toko online.

Sedangkan untuk penjual di ecommerce, mereka akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika kamu tidak memiliki keahlian untuk membuat sendiri website ecommerce kamu. Bedanya ecommerce dan marketplace yakni, ecommerce memiliki kelebihan sebagai investasi jangka panjang dalam kepemilikan website.

3. Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Baik produk atau jasa yang diberikan antara ecommerce dengan marketplace juga memiliki perbedaan yang ditawarkan. Beda marketplace dengan ecommerce yakni pada jenis barang yang dijual. Pada marketplace jenis produk yang dijual memiliki beragam kategori, hal itu dikarenakan banyaknya penjual yang membuka toko online, seperti menjual aksesoris, pakaian, perkakas, dan lainnya.

Sementara ecommerce, mereka yang memiliki website ecommerce untuk berjualan online hanya menjual barang atau produk dari brand miliknya sendiri. Kepemilikan ecommerce ini cocok untuk mereka yang memiliki brand awareness tinggi atau bermerek. Produk yang dijual di website ecommerce harus memiliki merek atau brand yang sama. Hal tersebut pastinya tidak cocok untuk kamu yang baru saja merintis usaha.

4. Persaingan dengan Toko Lainnya

Persaingan antara toko dengan kompetitor pastinya akan selalu terjadi dalam bisnis. Bedanya marketplace dengan ecommerce yakni, marketplace sudah cukup dikenal dan memiliki kepercayaan merek dari pelanggan. Meskipun begitu, pemilik toko di marketplace juga memiliki persaingan ketat dengan toko online lainnya, karena beberapa toko lainnya juga menjual produk yang serupa antara satu dan lainnya. Untuk menyiasatinya, kamu harus memanfaatkan loyalitas pelanggan.

Bedanya ecommerce dan marketplace, ecommerce tidak memiliki persaingan karena penjual merupakan satu-satunya pemilik brand yang menjual produk di website tersebut. Jadi, pengunjung yang mampir ke website adalah yang memang loyal akan brand yang kamu tawarkan. Hal lainnya, ecommerce memiliki persaingan dalam meraih ranking pertama pada hasil pencarian utama.

5. Media Promosi yang Dilakukan

Baik ecommerce dengan marketplace tentunya memiliki perbedaan yang jelas dari segi pemberian promosi kepada pelanggan. Perbedaannya yakni marketplace cenderung sulit dalam mendapatkan akses ke pelanggan, karena dikendalikan oleh marketplace. Untuk menawarkan promosi ke pelanggan, penjual yang membuka toko online di marketplace hanya bisa mengirimkan pesan dan mengunggah konten-konten di feed toko yang disediakan untuk menarik perhatian pelanggan.

Hal tersebut tidak berlaku untuk ecommerce yang dapat dengan langsung memberikan informasi kepada pelanggan dengan berbagai media komunikasi, baik dengan Whatsapp, media sosial, hingga email pelanggan. Komunikasi yang terjalin antara penjual di ecommerce dengan pelanggan pun lebih personal dan menciptakan kedekatan antara pelanggan dengan brand.

6. Akses Kepada Pelanggan

Untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan, penjual biasanya akan memberikan informasi penawaran. Beda ecommerce dan marketplace yakni ada pada kepemilikan akses kepada pelanggan. Marketplace memiliki kesulitan untuk mendapatkan akses ke pelanggan, karena marketplace sebagai pihak ketiga yang memegang kendali penuh.

Sementara pada ecommerce, pemilik toko dapat dengan mudahnya menjangkau pelanggan mereka secara langsung, baik dalam menginformasikan seputar brand, rilis produk terbaru, dan penawaran lainnya. Hal itu dapat dilakukan sesuai dengan strategi penjual sebagai wujud pemberian layanan yang lebih tinggi kepada pelanggan.

7. Data yang Dimiliki

Untuk mengembangkan bisnis penjualan, data merupakan salah satu hal penting untuk mengatur strategi penjualan. Data insight yang didapatkan nantinya dapat dikelola untuk menjadi bahan pertimbangan pemilik toko dalam membuat atau mengeluarkan produk terbaru. Beda marketplace dengan ecommerce juga ada pada kepemilikan data, di mana semua data pengguna akan dipegang dikelola oleh Marketplace.

Tak sejalan dengan Marketplace, kepemilikan data pada ecommerce cenderung lebih lengkap dan semua data dari pengunjung dapat dianalisis langsung oleh pemilik toko ecommerce untuk mengatur langkah strategi perusahaan atau brand kedepannya.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Bisnis Dropship, Cara Kerja, serta Keuntungan dan Kekurangannya

Nah, itulah beberapa perbedaan marketplace dan ecommerce yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan antaranya keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan antara  penjual dan pembeli. Jika kamu baru mulai untuk merintis, marketplace bisa menjadi pilihan untuk bisa langsung memiliki toko tanpa mengeluarkan biaya dengan penjualan produk yang beragam. Sebaliknya, ecommerce bisa menjadi pilihan untuk kamu yang memiliki produk dengan brand awareness yang tinggi.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!