Perbedaan Ekstrovert dan Introvert – terdapat 2 sifat kepribadian pada seorang manusia ekstrovert dan Introvert, seorang yang ekstrovert dikenal pribadi yang terbuka dan mudah untuk bersosial sedangkan introvert dikenal sebagai persona yang suka sekali menyendiri dan sulit untuk melakukan interaksi sosial. Tapi pernah gak sih kamu berpikir, apakah kedua faktor tersebut saja yang membedakan kedua kepribadian tersebut? Hingga sejauh apa sih dampak yang mungkin seseorang terima jika ia memiliki kepribadian introvert ataupun ekstrovert semua itu akan kami bahas tuntas dalam artikel perbedaan ekstrovert dan Introvert yang satu ini.
Baca Juga: Kamu Introvert? Nih Pekerjaan Yang Cocok Untuk Orang Introvert
Mengenal Kepribadian ekstrovert dan Introvert
Pada dasarnya, manusia memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Dalam dunia psikologi, dua jenis karakteristik yang sering dibicarakan adalah introvert dan ekstrovert. Kedua istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Carl Jung, seorang psikolog terkenal pada awal abad ke-20.
Secara umum, introvert adalah orang yang cenderung lebih tertutup dan membutuhkan waktu sendiri untuk merenung atau memproses pikiran. Sementara itu, ekstrovert adalah orang yang lebih terbuka dan senang berinteraksi dengan orang lain serta berada dalam lingkungan sosial.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki spektrum dari kedua karakteristik ini. Tidak ada yang benar-benar sepenuhnya introvert atau ekstrovert secara mutlak. Sebagian besar orang cenderung memiliki kombinasi dari kedua karakteristik tersebut. Jadi pada dasarnya setiap manusia pastinya memiliki sifat introvert dan juga ekstrovert pada dirinya hanya saja terdapat faktor eksternal yang akan membentuk kepribadian seseorang lebih dominan menuju introvert ataupun ekstrovert
Karakteristik Perilaku Introvert
Orang yang memiliki karakteristik introvert cenderung lebih tenang, reflektif, dan sensitif. Mereka lebih memilih untuk memproses pikiran dan perasaan secara internal, dan mungkin lebih mudah merasa lelah atau terstimulasi saat berada di lingkungan yang ramai.
Namun, bukan berarti orang introvert tidak suka bersosialisasi. Mereka hanya lebih memilih berinteraksi dengan orang-orang yang dekat atau yang sudah dikenal, dan mungkin lebih memilih untuk melakukan kegiatan yang lebih tenang atau reflektif seperti membaca buku atau menulis. Jadi stigma orang introvert itu kurang pergaulan (KUPER) ataupun tidak asik saat diajak berinteraksi tampaknya tidaklah tepat ya. Karena pada dasarnya orang introvert hanya lebih pemilih untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.
Sifat introvert juga sering dihubungkan dengan kemampuan untuk mendengarkan orang lain dengan baik dan memberikan dukungan emosional. Mereka biasanya lebih suka menghindari konflik dan mungkin cenderung merenungkan masalah sebelum memberikan tanggapan atau tindakan. Meskipun sering sekali sifat tersebut juga sering dinilai sebagai sikap yang “Cari Aman” dan cenderung pengecut bagi sebagian orang.
Karakteristik Perilaku ekstrovert
Orang yang memiliki karakteristik ekstrovert cenderung lebih terbuka, berenergi, dan suka berada di lingkungan sosial. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan senang berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda.
ekstrovert biasanya lebih suka melakukan kegiatan yang melibatkan orang lain, seperti menghadiri pesta atau acara sosial, dan sering menjadi pusat perhatian. Mereka lebih mudah bergaul dan dapat membangun hubungan dengan cepat, meskipun mungkin tidak selalu dalam kedalaman yang sama seperti orang introvert.
Sifat ekstrovert juga sering dihubungkan dengan kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri, memimpin, dan membuat keputusan dengan cepat. Mereka cenderung kurang memproses secara internal dan mungkin membutuhkan interaksi sosial untuk memproses ide atau masalah. Inilah mengapa terkadang memiliki sifat ekstrovert sangat menguntungkan kamu jika bekerja di perusahaan karena Anda akan lebih bisa profesional dengan tugas Anda tanpa harus terlalu bermain lebih dalam dengan loyalitas ataupun hal yang bersifat lebih dekat dengan masalah perasaan.
Perbedaan Introvert dan ekstrovert
Introvert dan ekstrovert adalah dua jenis kepribadian yang sering dibahas dalam psikologi. Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih tertutup dan memperoleh energi dari waktu sendiri. Sementara itu, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih sosial dan memperoleh energi dari berinteraksi dengan orang lain. Akan tetapi sebenarnya faktor pembeda apa sih yang membuat yang membuat kedua sifat ini menjadi sangat bertabrakan, berikut adalah perbedaan yang sangat terlihata dari Keperibadian introvert dan ekstrovert.
1. Sumber Energi Yang Berbeda
Salah satu perbedaan paling signifikan antara introvert dan ekstrovert adalah sumber energi mereka. Orang introvert memperoleh energi dari waktu sendiri dan cenderung merasa lelah atau terkuras saat terlalu lama berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, orang ekstrovert cenderung merasa terstimulasi dan energik saat berinteraksi dengan orang lain.
2. Perbedaan dalam Cara Berpikir
Orang dengan kepribadian introvert cenderung berpikir sebelum bertindak, mempertimbangkan banyak faktor sebelum membuat keputusan. Mereka cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan dan lebih memilih untuk memproses informasi sebelum berbicara atau bertindak. Sementara itu, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih impulsif dan bertindak tanpa banyak memikirkan konsekuensinya.
3. Aktivitas Kesukaan
Orang introvert cenderung lebih suka kegiatan yang melibatkan waktu sendiri, seperti membaca, menulis, atau berkebun. Mereka lebih suka bekerja secara mandiri atau dalam kelompok kecil dan kurang suka menjadi pusat perhatian. Sementara itu, orang ekstrovert cenderung lebih menyukai kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti berpesta atau berbicara di depan umum. Mereka lebih suka menjadi pusat perhatian dan menghabiskan waktu dengan orang lain.
4. Lingkungan Kerja
Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih cocok dengan lingkungan kerja yang tenang dan kurang terstimulasi. Mereka lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil dan tidak terganggu oleh banyak gangguan atau suara. Sementara itu, orang ekstrovert cenderung lebih cocok dengan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh kegiatan. Mereka lebih suka bekerja dalam tim dan merespons dengan cepat terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar.
5. Kepribadian Secara General
Orang introvert cenderung lebih introspektif dan berpikir secara mendalam tentang diri mereka sendiri. Mereka lebih sensitif terhadap perasaan orang lain dan cenderung berbicara dengan hati-hati. Sementara itu, orang ekstrovert cenderung lebih ekspresif dan lebih terbuka tentang perasaan mereka. Mereka lebih suka berbicara dengan spontan dan sering menjadi pusat perhatian.
Demikianlah artikel kami tentang perbedaan ekstrovert dan introvert kali ini. Semoga dengan inside yang kami berikan membuka wawasan Anda tentang kedua sifat kepribadian tersebut dan mengubur stigma yang berkembang mengenai sifat ekstrovert dan Introvert ini.
