jenis jenis kaca

Share This Post

Sebuah Kaca memiliki peranan yang penting buat Rumah Kita. pemilihan kaca yang tepat akan membuat perubahan yang signifikan pada kondisi Interior rumah. Tentunya, peran lingkungan tempat juga mempengaruhi pemilihan jenis Kaca. sebagai contoh, bila Anda tinggal di daerah yang memiliki suhu yang dingin maka sangat membutuhkan kaca yang memiliki sifat insulasi  panas yang baik. Sebaliknya, bila Anda tinggal pada daerah yang memiliki suhu panas yang tinggi, maka jenis kaca dengan lapisan penahan panas adalah pilihan yang paling tepat Buat Anda.

Pemilihan kaca yang tepat dapat menambah nilai estetik pada rumah kita. Namun, tak hanya sekedar unsur keindahan saja, faktor lingkungan juga harus diperhatikan dalam memilih kaca yang tepat buat rumah kita. Untuk mengetahuinya, kami sudah menyusun jenis jenis kaca dan fungsinya buat bangunan Anda. jadi, tetap baca hingga akhir ya! 

Baca Juga: Penting Dimiliki! Ini List Barang Kosan yang Wajib Ada Buat Maba

Jenis Jenis Kaca

Tahukah kamu pada awalnya Kaca diciptakan dari hasil ketidaksengajaan lho! Pada zaman dahulu, tukang besi ingin membuat sebuah besi baja yang halus, hasilnya adalah kaca yang hingga saat ini menghiasi banyak bangunan di dunia. Tentunya seiring perkembangan zaman kaca kini dapat dibentuk-bentuk menjadi beberapa benda seperti vas bunga, gelas, piring, Botol dan lain lainnya. Kini, Kaca sudah memiliki banyak jenis dan juga fungsi yang bervariasi pula. Untuk mengetahui kaca yang cocok buat Anda, akan kami berikan jenis jenis kaca yang ada di pasaran sekarang.

1. Kaca Float

Jenis kaca ini adalah kaca standar yang sering digunakan dalam pembuatan jendela, pintu kaca, dan cermin. Kaca Float memiliki permukaan yang halus dan transparan.

2. Kaca Laminasi

Kaca Laminasi terdiri dari dua atau lebih lembar kaca yang dijepit dengan lapisan polivinil butiral (PVB) di antara kaca-kaca tersebut. Jenis kaca ini memiliki keunggulan keamanan karena ketika pecah, pecahan kaca akan menempel pada lapisan PVB, mengurangi risiko luka akibat pecahan kaca.

3. Kaca Tempered

Kaca Tempered atau kaca kuat adalah jenis kaca yang telah melalui proses perlakuan panas yang membuatnya menjadi lebih kuat dari kaca float biasa. Jika pecah, kaca ini akan hancur menjadi pecahan kecil yang tidak tajam, mengurangi risiko luka serius.

4. Kaca Low-E

Kaca Low-E (Low Emissivity) dilapisi dengan lapisan tipis yang mampu mengurangi radiasi panas dan sinar ultraviolet yang masuk ke dalam ruangan. Hal ini membantu menjaga suhu interior yang nyaman dan melindungi furnitur dari kerusakan akibat sinar UV.

5. Kaca Cermin

Kaca Cermin adalah jenis kaca yang dilapisi dengan lapisan logam seperti perak atau aluminium di bagian belakangnya. Lapisan logam tersebut memberikan efek reflektif, sehingga kaca ini dapat digunakan sebagai cermin.

6. Kaca Tinted

Kaca Tinted memiliki lapisan warna pada permukaannya untuk mengurangi jumlah cahaya dan panas yang masuk ke dalam ruangan. Jenis kaca ini sering digunakan pada bangunan komersial dan kendaraan untuk mengurangi panas matahari.

7. Kaca Frosted

Kaca Frosted atau kaca bersemu adalah jenis kaca yang dibuat dengan proses pengikisan atau lapisan kimia sehingga permukaannya menjadi buram atau tidak transparan. Kaca ini digunakan untuk memberikan privasi atau efek dekoratif.

8. Kaca Photochromatic

Pada umumnya jenis kaca ini digunakan pada ruangan Kantor ataupun intensive care unit sebuah rumah sakit. Hal ini tak lepas dari kelebihannya yang mampu melindungi bagian dalam ruangan dari sinar matahari yang masuk. Sinar matahari juga menjadi tersebar dan tak fokus ketika berhadapan dengan jenis kaca ini, sehingga menjaga suhu ruangan tetap terjaga.

9. Kaca Balok

Kaca balok adalah salah satu jenis kaca yang paling populer di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan jeni kaca ini memiliki nilai estetika yang amat menarik. Jika cahaya melewati kaca jenis balok tentunya akan menghasilkan efek cahaya yang indah pada interior rumah. Pembuatan kaca balok dilakukan dengan menggabungkan dua buah kaca yang dipress secara bersamaan.

10. Kaca Insulasi

Kaca insulasi adalah jenis kaca yang terbuat dari dua lapis atau 3 lapisan yang dibagi oleh ruangan vakum pada tengahnya. Dengan lapisan kaca tersebut, efek insulasi terhadap suhu panas ataupun tekanan udara dapat tercipta dengan baik. Hal ini menjadikan jenis kaca ini menjadi tahan akan panas dan juga tekanan Udara yang tinggi. Kaca Insulasi pada umumnya banyak digunakan oleh Pesawat Terbang dan juga Kereta Api.

Kelebihan dan kekurangan Material Kaca

Material Kaca rasanya harus selalu ada dalam pembuatan konstruksi bangunan apapun. Namun, tidak dapat dipungkiri kaca juga termasuk barang yang mudah sekali mengalami kerusakan. Berikut kami berikan kelebihan dan kekurangan material kaca pada bangunan.

Kelebihan:

  • Transparansi

Kaca memiliki sifat transparan yang memungkinkan cahaya untuk melewati dengan mudah. Hal ini membuat kaca menjadi pilihan yang baik untuk digunakan dalam jendela dan pintu kaca, karena dapat memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan kesan ruangan yang lebih terang dan terbuka.

  • Tahan terhadap korosi

Kaca tidak rentan terhadap korosi seperti material logam. Ini membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan yang basah atau berhubungan dengan bahan kimia.

  • Mudah dibersihkan

Kaca memiliki permukaan yang halus dan non-poros, sehingga mudah dibersihkan dari noda atau kotoran. Cukup menggunakan pembersih kaca dan kain lembut, kaca dapat kembali bersinar dengan mudah.

  • Tahan terhadap suhu tinggi

Kaca memiliki titik leleh yang tinggi dan dapat menahan suhu tinggi. Oleh karena itu, kaca sering digunakan dalam oven, kompor, dan peralatan dapur lainnya.

  • Tampilan estetis

Kaca memiliki penampilan yang elegan dan modern, sehingga dapat meningkatkan estetika desain interior dan eksterior. Dengan berbagai pilihan warna, tekstur, dan pola, kaca dapat memberikan sentuhan dekoratif yang menarik.

Kekurangan:

  • Rapuh

Salah satu kelemahan utama kaca adalah kerapuhannya. Kaca dapat pecah jika terkena tekanan atau benturan yang cukup kuat. Pecahan kaca dapat menjadi tajam dan berbahaya, sehingga diperlukan tindakan keamanan tambahan.

  • Mudah Tergores 

Meskipun permukaan kaca halus, kaca rentan terhadap goresan. Goresan pada kaca dapat mengurangi kejernihan dan keindahannya. Oleh karena itu, perlu perawatan yang hati-hati saat membersihkan dan menggunakan kaca.

  • Konduktor panas

Kaca bukanlah isolator panas yang baik. Kaca dapat dengan cepat mentransfer panas dari satu sisi ke sisi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya energi termal dan kebocoran energi dalam bangunan.

  • Biaya tinggi

Kaca memiliki biaya produksi yang relatif tinggi dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Hal ini membuat kaca menjadi opsi yang lebih mahal dalam proyek konstruksi atau renovasi.

  • Butuh Perawatan Khusus

Kaca memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kejernihan dan penampilannya. Permukaan kaca rentan terhadap noda, sidik jari, dan debu. Oleh karena itu, perlu membersihkan kaca secara teratur dan hati-hati.

Demikianlah akhir dari pembahasan kami mengenai jenis jenis kaca dan fungsinya untuk bangunan. Semoga dengan informasi dari kami Anda dapat menentukan jenis kaca yang cocok buat kediaman Anda.

Baca Juga: 7 Tips Pindahan Kos Nyaman dan Aman!

Pengiriman Kaca Termurah dan Aman Hanya di Klik Logistics

Bagi kamu yang ingin mengirimkan segala jenis kaca diatas, Klik Logistics adalah pilihan yang paling tepat buat kamu. Klik Logistics Memberikan jasa pengiriman Kaca hingga ke seluruh Indonesia dengan tarif pengiriman yang super murah! Untuk menjaga keamanan pengiriman Kaca, Klik Logistics memberikan jasa Packing dan juga Jaminan Asuransi untuk setiap kaca yang kami kirimkan. Dengan tarif mulai dari Rp 1.500/Kg dan Minimal berat barang 50 Kg Anda dapat mengirimkan segala jenis Kaca ke seluruh wilayah Indonesia. Yuk kunjungi Halaman website www.kliklogistics.co.id untuk melakukan pengiriman Sekarang juga!

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!