jenis jenis alat berat yang sering dikirim jasa ekspedisi

Share This Post

Terdapat jenis-jenis alat berat yang sering dikirim melalui penyedia jasa ekspedisi. Biasanya, alat-alat berat yang dikirim digunakan untuk keperluan proyek pembangunan, tambang, perkebunan, ataupun gudang. Seperti namanya, alat berat berfungsi untuk mengangkut barang ataupun sesuatu yang bobotnya tidak mampu diangkut menggunakan kekuatan manusia, seperti bebatuan, tumpukan tanah, dll.

Kebutuhan alat berat di suatu wilayah, tentu dapat dipenuhi dengan memesannya dari wilayah lain yang nantinya akan dikirim menggunakan transportasi logistik. Berbeda jenis alat berat, berbeda pula metode pengangkutan dan transportasi yang digunakan. Berikut ini adalah jenis-jenis alat berat yang sering dikirim melalui penyedia jasa ekspedisi.

7 Jenis Alat Berat yang Sering Dikirim melalui Penyedia Jasa Ekspedisi

1.   Excavator

Excavator adalah jenis alat berat yang biasa digunakan untuk melakukan penggalian ataupun pemindahan tanah ke dalam truk muatan. Selain itu, excavator juga sering digunakan untuk memindahkan material-material berat, meratakan tanah, mengeruk sungai, menancapkan batang pondasi bangunan, dan masih banyak lagi. Berkat fungsinya yang beragam ini lah, alat berat jenis excavator kerap kali digunakan dalam sebuah proyek pembangunan.

2.   Bulldozer

Umumnya, bulldozer merupakan salah satu jenis alat berat yang umumnya berfungsi untuk mengolah lahan, seperti mendorong material tanah, memindahkan hasil galian, ataupun membuat sebuah timbunan material.  Adapun jenis-jenis bulldozer berdasarkan bentuk dan kegunaannya, yaitu:

  • Crawler Bulldozer, memiliki daya dorong lebih besar karena ditopang dua roda rantai di bawah ini. Bulldozer jenis ini dapat digunakan di segala medan, mulai dari tanah berlumpur, medan kasar, keras, dam berbatu. Sehingga penggunaannya lebih luas dan fleksible
  • Wheel Bulldozer, memiliki roda baret yang lebih lunak yang membuatnya dapat beroperasi tanpa merusak jalanan jika digunakan di jalan raya.
  • Mini Bulldozer, sesuai namanya, ia memiliki bentuk yang mini. Namun ia tetap memiliki fungsi yang tak kalah banyak dengan bulldozer lain di berbagai bidang.

3.   Forklift

Jenis alat berat selanjutnya adalah forklift, salah satu jenis alat berat yang paling sering ditemui di gudang-gudang logistik atau gudang barang lainnya. Terdapat empat jenis forklift berdasarkan kemampuan maksimalnya mengangkut barang, yakni:

  • Forklift diesel yang mampu mengangkut hingga 30 ton barang,
  • Forklift LPG/Gasoline yang mampu mengangkut hingga 10 ton barang,
  • Forklift elektrik yang mampu mengangkut hingga 8 ton barang, dan
  • Forklift reach truck yang mampu mengangkut hingga 2 ton barang.

4.   Traktor

Jenis alat berat yang satu ini memiliki fungsi untuk memudahkan pekerjaan yang membutuhkan traksi tinggi, seperti mengangkut barang-barang berat, hasil pertanian, perkebunan, ataupun pertambangan.  Adapun jenis-jenis traktor berdasarkan traksi yang digunakan, diantaranya:

  • Traktor menggunakan roda yang cocok digunakan di lahan basah,
  • Traktor menggunakan rantai yang cocok digunakan di lahan kering dan berpasir, dan
  • Half traktor yang menggunakan dua jenis traksi yakni roda dan rantai.

5.   Wheel Loader

Wheel loader adalah jenis alat berat yang menyerupai traktor namun memiliki roda yang terbuat dari karet. Kemampuan wheel loader adalah beroperasi di area rata, kering, dan keras. Meskipun begitu, dalam mengoperasikannya wheel loader perlu dibantu bulldozer karena tidak memiliki kemampuan mengambil material sendiri.

Umumnya, wheel loader merupakan jenis alat berat yang biasa digunakan untuk menggusur tanah, meratakan gundukan tanah atau mengisi galian tanah, dan pengambilan bahan-bahan material..

6.   Crane

Crane berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material secara horizontal, yakni dari bawah ke atas atau sebaliknya. Crane umumnya merupakan salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan dalam proyek pembangunan gedung-gedung bertingkat. Keterbatasan tenaga manusia dalam memindahkan beragam material ke permukaan tinggi, dapat dilakukan crane dengan cara menderek naik atau turun. Adapun jenis-jenis crane yang dapat ditemui di pasaran, seperti; mobile crane, tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane, dan masih banyak lagi.

7.   Grader

Ini adalah jenis alat berat yang memiliki pisau panjang di bagian depannya yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Selain itu, alat ini juga bisa digunakan untuk mencampur tanah, menggusur tanah, mengeruk galian tanah, meratakan tanggul, dan lain-lain.Biasanya, grader digunakan pada tahap akhir konstruksi seperti mempersiapkan landasan dasar pada proyek pembuatan jalan raya sebelum dilapisi dengan aspal.

Tips Mengirim Alat Berat melalui Penyedia Jasa Ekspedisi

Sebelum melakukan pengiriman alat berat melalui jasa ekspedisi, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini supaya tidak salah dalam memilih penyedia layanan ekspedisi. Keamanan alat berat saat dalam pengiriman akan dipertaruhkan jika mekanismenya tidak dilakukan dengan baik oleh si penyedia jasa. Berikut kami sampaikan tips dalam mengirim alat berat melalui penyedia jasa ekspedisi.

1.   Baca Buku Manualnya

Sebelum menyerahkan alat berat kepada penyedia jasa ekspedisi, ada baiknya Anda selaku pemilik membaca buku manual dan pedoman penggunaannya. Hal ini bertujuan agar Anda memahami hal-hal yang boleh atau tidak dilakukan, terhadap alat berat saat dalam pengiriman. Sehingga ketika proses penyerahan dilakukan kepada penyedia layanan ekspedisi, Anda dapat mengingatkan mereka mengenai hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak tadi kepada mereka.

2.   Periksa Izin Pengiriman si Penyedia Jasa Ekspedisi

Penyedia jasa ekspedisi yang melayani pengiriman alat berat pastinya harus memiliki izin khusus karena berkaitan dengan jumlah beban dari muatan yang dikirim. Selain itu periksa juga jalur yang mereka lewati dalam rute pengirimannya, karena terdapat jalur-jalur tertentu yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar.

3.   Perhatikan Standarisasi Keamanan yang Diberikan

Terdapat armada khusus yang digunakan dalam melakukan ekspedisi alat berat, seperti trailer low bed, tronton losbak, self loader, tronton losbak, dolly, dan towing. Anda dapat menanyakan kepada penyedia jasa ekspedisi tentang ketersediaan armada-armada tersebut. Kemudian, Anda juga perlu menanyakan terkait bentuk perlindungan yang dilakukan si penyedia jasa. Jika terdapat fitur tambahan asuransi, lebih baik digunakan untuk menjamin alat berat saat dalam perjalanan pengiriman.

4.   Perhatikan Lokasi Bongkar Muatnya

Ukurannya yang besar membuat alat berat perlu diangkut dan diturunkan di lokasi bongkar muat yang pas. Silahkan konsultasikan kepada penyedia jasa terkait untuk lokasi pengangkutan dan penurunannya. Beberapa penyedia layanan ekspedisi menawarkan metode pengiriman seperti door to door, door to port, port to door, dan port to port.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!