ghost kitchen

Share This Post

Bisnis usaha kuliner di Indonesia sejatinya kini semakin berkembang tiada matinya. Bahkan bisnis kuliner juga melahirkan berbagai inovasi oleh para penggiat bisnis kuliner, salah satunya ide usaha ghost kitchen. Pemanfaatan bisnis ghost kitchen hanya memanfaatkan dapur dan menerima pemesanan secara online dan take away saja.

Tren ghost kitchen mulai ramai ketika hadirnya Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia pada tahun 2020 lalu. Masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri dan work from home (WFH) seringkali mengandalkan pemesanan makanan secara online. Ide ghost kitchen pun hadir dengan memanfaatkan banyaknya pesanan makanan secara online, dan makanan yang dipesan tersebut siap diantarkan ke alamat pemesan. 

Untuk mengetahui pembahasan mengenai bisnis dari ghost kitchen dari mulai pengertian, jenis, dan manfaatnya, mari kita simak uraian berikut ini.

Baca juga: Mau Mulai Bisnis? Wajib Banget Nonton Channel Youtube Bisnis Yang Satu Ini

Pengertian Ghost Kitchen

Ghost kitchen adalah bisnis kuliner yang tidak memerlukan ruang makan. Ghost kitchen juga bisa dibilang sebagai dapur hantu, dapur bayangan, dapur virtual, hingga cloud kitchen, karena fokus ghost kitchen yaitu memenuhi pesanan atau penjualan dengan mengantarkannya saja. Sehingga mereka para penggiat usaha ghost kitchen tidak perlu memiliki ruangan yang luas untuk makan para pelanggannya.

Seperti halnya jika anda ingin membuka bisnis kuliner di rumah, namun anda tidak memiliki ruangan yang luas untuk para pelanggan anda bisa menikmati hidangan yang telah anda buat. Usaha ghost kitchen bisa menjadi pilihan untuk anda yang baru saja merintis usaha kuliner. Anda hanya perlu menyiapkan menu dan memasarkan produk usaha kuliner anda secara virtual, dan pesanan dari pelanggan anda pun hanya tinggal diantarkan ke alamat tujuan. Pelanggan juga tidak perlu lagi repot-repot mengantri demi memesan makanan yang mereka inginkan.

Jenis-Jenis Ghost Kitchen

Ghost kitchen tentunya juga memiliki berbagai jenis dan ukurannya. Jenis-jenis ghost kitchen diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Commissary Kitchen (Dapur Bersama)

Dapur bersama atau commissary adalah dapur yang digunakan yang dapat disewakan atau dapat digunakan bersama secara komersial. Dapur commissary biasanya disewakan untuk restoran atau pengusaha kuliner, yang juga telah dilengkapi oleh perlengkapan masak untuk memenuhi pesanan online. Bahkan, penyewa dapur commissary ini juga tidak perlu untuk mengeluarkan uang muka yang cukup besar atau kontrak seumur hidup.

2. Pop-Up Kitchen (Dapur Inkubator)

Dapur inkubator atau juga disebut pop-up kitchen ini adalah sebuah ruangan yang menempel dengan bangunan restoran, tetapi ruangan tersebut digunakan hanya untuk pemenuhan pemesanan dan pengiriman online saja. Dapur ini dibuat untuk membantu mengefisiensi setiap pesanan yang masuk pada restoran fisik. Pop-up kitchen ini juga bisa menjadi pilihan restoran tradisional untuk mencoba konsep baru pada dapur, meminimalisir kesalahan di dapur, serta untuk menambahkan aliran pendapatan baru. 

3. Kitchen-Pods

Kitchen-pods adalah konsep yang paling sederhana dari jenis ghost kitchen lainnya. Umumnya ghost kitchen jenis ini menggunakan kontainer pengiriman, dan penempatannya seringkali berada di tempat parkir pada belakang restoran Dapur jenis ini mudah untuk diangkut, karena bentuknya yang kecil.

Manfaat Ide Bisnis dari Ghost Kitchen

Hadirnya ghost kitchen ini ternyata memiliki manfaat untuk kamu yang tertarik untuk para penggiat bisnis usaha kuliner. Apalagi jika kamu yang baru ingin merintis bisnis dengan konsep ghost kitchen, dengan hanya mengutamakan pemesanan makanan secara online. Selain itu, apa saja sih yang keunggulan ghost kitchen dibanding restoran dine-in? Keunggulan dari ghost kitchen diantaranya sebagai berikut.

1. Menghemat Biaya

Keunggulan utama pada ghost kitchen adalah para pelaku usahanya dapat menghemat biaya dibandingkan dengan membuka restoran sendiri yang harus memiliki tempat luas untuk para pelanggan. Penggunaan konsep ghost kitchen ini hanya membutuhkan investasi modal yang sedikit, serta pengeluaran biaya operasional yang lebih sedikit pula.

2. Tidak Memerlukan Tempat

Konsep ghost kitchen yang hanya berfokus pada pengiriman makanan ke alamat pelanggan saja ini juga menjadi salah satu keunggulannya. Para pebisnis kuliner dengan penggunaan ghost kitchen tidak memerlukan ruangan khusus untuk para pelanggan bisa menikmati makanan buatan kalian atau makan di tempat. Sehingga pebisnis dapat dengan bebas memilih lokasi dapur anda sendiri, seperti rumah.

3. Meningkatkan Pasar

Sistem bisnis kuliner yang berubah-ubah membuat ghost kitchen ini dapat diandalkan, karena konsep bisnis ini memiliki keunggulan dalam membantu pebisnis kuliner untuk mencakup segmentasi pasar yang belum tersentuh.

Dibandingkan dengan restoran dine-in yang memiliki lokasi restoran fisik, dimana terkadang lalu lintas memiliki masanya yang tidak terlalu tinggi seperti pada saat Covid-19 yang lalu tengah mewabah dan membuat pendapatan restoran menurun. Ghost kitchen hadir memberikan akses kemudahan pada pelanggan dengan jangkauan yang luas hingga ke lokasi yang jauh sekalipun. Pebisnis hanya membutuhkan sistem pengiriman yang efisien, sehingga nantinya dapat meningkatkan penjualan dalam waktu yang singkat.

4. Kebutuhan Logistik yang Sederhana

Penggunaan ide ghost kitchen dianggap dapat meminimalkan segala kerumitan pada kegiatan bisnis. Pebisnis yang hanya berfokus pada pengiriman akan lebih memiliki banyak waktu dalam memaksimalkan kinerja layanan serta meningkatkan cita rasa dari makanan.

Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Brand Awareness Produk Kamu

Demikian artikel pembahasan terkait bisnis ghost kitchen beserta pengertian, jenis, dan manfaatnya. Kesimpulannya, ghost kitchen adalah bisnis kuliner yang tidak memerlukan ruang makan, dan fokus pada memenuhi pesanan atau penjualan dengan mengantarkannya saja.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!