Gaya Hidup Minimalis – setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam menyikapi sebuah gaya hidup, ada yang ambisius yaitu seorang yang ingin menggapai segala jenis kenikmatan dan keberhasilan dalam hidupnya, namun ada pula orang yang hanya ingin hidup secara sederhana dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal yang secara personal sangat penting buat mereka. Gaya hidup minimalis pada zaman sekarang telah banyak menjadi pilihan hidup banyak orang terlebih pada kaum muda, mengapa fenomena ini terjadi? Semua akan kami bahas secara lengkap dibawah ini.
Apa Sih Yang Dimaksud Gaya Hidup Minimalis
Yang dimaksud gaya hidup minimalis adalah suatu kondisi di mana seseorang mencoba mengurangi segala bentuk kelebihan dalam hidupnya, baik itu harta dan benda yang dimilikinya, aktivitas, maupun aspek-aspek lainnya. Tujuan dari gaya hidup ini adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup, serta menghindari kegelisahan dan kebingungan akibat terlalu banyak pilihan yang tersedia.
Gaya hidup minimalis dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pemilihan barang-barang yang dimiliki, cara membelanjakan uang, serta kegiatan sehari-hari. Dalam gaya hidup minimalis, seseorang cenderung memilih barang-barang yang berkualitas daripada kuantitas, dengan tujuan mengurangi jumlah barang yang dimiliki dan mempermudah tugas-tugas sehari-hari.
Salah satu prinsip utama dari gaya hidup minimalis adalah konsep “less is more” atau “kurang lebih”. Konsep ini mengajarkan bahwa dengan membatasi diri pada hanya memilih barang-barang atau aktivitas yang benar-benar diperlukan, seseorang dapat menciptakan ruang di dalam hidupnya yang lebih tenang, terorganisir, dan mudah diatur.
Filosofi Minimalism Adalah Inspirasi Utama Kehidupan Yang Minimalis
Salah satu faktor terbesar gaya hidup minimalis sangat digandrungi oleh kaum millennial adalah betapa lelahnya mengejar hal yang bersifat materialistik tinggi yang biasanya murni hanya dikarenakan gengsi kehidupan belaka. Kini anak muda millennial lebih mengejar hidup yang mementingkan kejernihan dan kedamaian dalam hidup mereka dengan hidup dengan lebih sederhana dan cukup.
Di negara kita gaya hidup minimalis sangat dipengaruhi oleh tulisan buku dari penulis asal Jepang yaitu Marie Kondo dalam buku yang berjudul Mari Method yang banyak menceritakan bagaimana orang jepang tetap hidup sederhana meskipun sebenarnya mereka memiliki ekonomi yang cukup kuat untuk hidup bermewahan. Menurut marie dengan berkomitmen untuk hidup secara minimalis kita dapat memilah mana yang merupakan kebutuhan penting dan mana yang tidak, jika seorang dapat memilah hal tersebut maka Kamu bisa lebih efektif dalam menjalani kehidupan. Publik figur seperti Raditya Dika pun menjadi pendorong banyaknya anak muda lebih memilih kehidupan minimalis karena ia juga menjalankan kehidupan yang minimalis.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis tidak hanya sekedar mengurangi pengeluaran belaka, akan tetapi terciptanya kesadaran akan batasan kecukupan dan dapat memilah mana yang penting dan mana yang tidak. Berikut adalah manfaat gaya hidup minimalis pada kehidupan sehari hari.
1. Membuat Hidup Kamu Lebih Sederhana
Salah satu manfaat utama dari gaya hidup minimalis adalah bahwa itu membantu menyederhanakan hidup seseorang. Dengan membatasi jumlah barang yang dimiliki, seseorang dapat mengurangi tugas-tugas sehari-hari dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidupnya. Hal ini juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kebingungan akibat terlalu banyak pilihan yang tersedia.
2.Menghemat Pengeluaran Uang
Gaya hidup minimalis dapat membantu seseorang menghemat uang. Dengan membatasi pengeluaran pada barang-barang atau kegiatan yang benar-benar diperlukan, seseorang dapat menghindari pembelian impulsif atau pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, dengan meminimalkan jumlah barang yang dimiliki, seseorang dapat menghemat biaya untuk menyimpan atau memelihara barang tersebut.
3. Fokus dan Produktivitas Jauh Lebih Meningkat
Dengan memilih kegiatan yang benar-benar memberikan nilai atau manfaat, seseorang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas dalam hidupnya. Dengan tidak terganggu oleh kegiatan atau barang yang tidak penting, seseorang dapat memusatkan energinya pada hal-hal yang benar-benar penting dan mencapai tujuan hidup dengan lebih mudah dan efektif.
3. Kualitas Hidup Meningkat
Gaya hidup minimalis juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan meminimalkan jumlah barang yang dimiliki dan memilih barang-barang yang berkualitas daripada kuantitas, seseorang dapat menciptakan ruang di dalam hidupnya yang lebih tenang, terorganisir, dan mudah diatur. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih santai dan damai di rumah atau tempat kerja.
4. Menjaga Lingkungan
Gaya hidup minimalis juga dapat membantu menjaga lingkungan. Dengan membeli barang-barang yang dibutuhkan dan memilih barang-barang yang tahan lama, seseorang dapat mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi penggunaan energi dan bahan bakar fosil yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang yang tidak diperlukan.
5. Lebih Mudah Untuk Berbagi Ke Sesama
Orang yang menyadari indahnya hidup sederhana pada akhirnya menumbuhkan rasa empati yang tinggi pula, biasanya karena sudah merasa hidupnya sudah cukup orang yang menganut gaya hidup minimalis akan lebih mudah untuk berbagi ke orang yang ia rasa lebih membutuhkan. Cukup menjadi sebuah ironi orang yang mengejar materi biasanya akan lebih “berkira” dalam membantu sesama.
Baca Juga : Silahkan Catat! 7 Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Kamu Tiru
Kesimpulannya, gaya hidup minimalis memiliki banyak manfaat yang dapat membantu seseorang mencapai kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupnya. Dengan menyederhanakan hidup, menghemat uang, meningkatkan fokus dan produktivitas, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga lingkungan, seseorang dapat hidup dengan lebih sadar dan terorganisir, dan menciptakan hidup yang lebih baik dan lebih seimbang.
