Dengan menerapkan cara mengatur pengeluaran bulanan, kamu bisa dengan mudah melacak ke mana uang akan dihabiskan.
Gaji yang Anda dapat setiap bulannya, bisa saja tidak akan langsung habis sebelum akhir bulan jika pengeluaran bulanan kamu diatur dengan sebaik mungkin.
Kebanyakan orang terlihat boros karena kurang pandai dalam mengatur keuangannya. Hal ini bahkan bisa diperparah jika orang tersebut memiliki kebiasaan gaya hidup yang suka berfoya-foya.
Akibatnya, mereka kerap kali kelimpungan ketika tanggal tua datang dan sibuk mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sampai menerima gaji bulan berikutnya.
Baca juga: 7 Cara Sukses Jualan Online untuk Para Pemula
Cara Mengatur Pengeluaran Bulanan
Supaya kamu tidak terjebak di situasi tersebut, kami punya tipsnya nih biar kamu ga boros dalam mempergunakan uang gaji. Berikut ini kami sajikan delapan cara mengatur pengeluaran bulanan biar ga boros.
1. Buatlah Anggaran untuk Satu Bulan
Silahkan buat anggaran kamu sendiri untuk penggunaan uang gaji selama satu bulan. Cara ini berguna agar kamu dapat dengan mudah memprediksi pengeluaran kamu sendiri hingga periode gajian bulan selanjutnya.
Pastikan setelah membuat anggaran kamu tidak mempergunakan uang gaji melebihi budget yang telah kamu tentukan sendiri. Ini juga berguna agar kamu disiplin dalam mengeluarkan uang, tidak hanya sekedar untuk kepentingan senang-senang semata.
2. Sisihkan Penghasilan untuk Ditabung
Selanjutnya, jangan lupa sisihkan uang gaji untuk ditabung. Tentukan berapa persen dari gaji kamu yang ingin ditabung, lalu pindahkan uang tersebut ke rekening kamu yang lain.
Dengan begitu, kamu akan fokus menggunakan jumlah uang gaji yang telah dikurangi uang tabungan tadi.
Tabungan dapat kamu gunakan untuk pengeluaran-pengeluaran tak terduga, seperti biaya memperbaiki gadget yang rusak, biaya berobat, ataupun biaya memperbaiki pondasi rumah yang telah rusak.
Selain itu, tabungan juga bisa digunakan untuk sesuatu yang kamu inginkan di luar kebutuhan sehari-hari, seperti menikah, membeli rumah, berlibur, dan lain-lain.
3. Sisihkan Dana Darurat untuk Keperluan Tak Terduga
Jika tabunganmu tadi diperuntukkan untuk keperluan khusus yang memang kamu persiapkan, seperti menikah, berlibur, dan lain-lain, maka kamu perlu untuk menganggarkan dana darurat dalam anggaran pengeluaran bulanan kamu.
Dana darurat berguna untuk keperluan-keperluan tidak terduga. Misalnya untuk keperluan berobat ataupun untuk memperbaiki gadget yang rusak.
Perlu diingat, dana darurat hanya dipergunakan untuk keperluan di luar kebutuhan sehari-hari. Jadi, usahakan dana darurat tidak tersentuh hingga dihadapkan dalam situasi yang benar-benar urgent.
4. Buatlah Laporan Keuangan
Membuat laporan keuangan juga penting dalam mengatur pengeluaran bulanan kamu. Cara ini dilakukan agar kamu dapat melacak sumber pemasukkan dan pengeluaran.
Misalnya kamu adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan yang sambil merintis usaha kecil-kecilan. Di sisi lain, kamu sudah berkeluarga dan mempunyai seorang istri/suami yang bekerja juga.
Dengan adanya laporan keuangan, kamu dapat dengan mudah memisahkan yang mana uang gaji kamu dan istri/suami, dan yang mana pemasukan dari bisnis usaha kamu.
Selain itu, laporan keuangan juga bisa digunakan untuk mengetahui besaran pengeluaran dalam jangka satu bulan. Ketika terjadi pembengkakan biaya, maka kamu dapat mengevaluasinya untuk pengeluaran di bulan selanjutnya.
5. Prioritaskan Pengeluaran untuk Hal-Hal Penting
Cara mengatur pengeluaran bulanan selanjutnya adalah prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal penting, seperti uang makan, bensin kendaraan, listrik rumah, sewa kontrakan/kost, dan kebutuhan primer lainnya.
Pastikan kamu mencatatnya dalam buku laporan keuangan supaya kamu bisa mengingatnya dan tidak mempergunakan sisa uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Selain itu, kamu juga bisa mengingat-ingat kira-kira jenis pengeluaran apa yang sifatnya penting, namun belum kamu masukkan ke dalam anggaran prioritas.
6. Investasikan Sebagian Uang Gaji
Kamu juga perlu menginvestasikan sebagian gajimu untuk keperluan di masa mendatang. Sebaiknya uang yang kamu investasikan di luar dari uang tabungan, supaya tidak tersentuh oleh kamu sampai benar-benar membutuhkannya.
Kamu bisa menginvestasikan uang untuk asuransi, Reksa Dana, membeli emas, ataupun membeli perhiasan yang memiliki nilai jual tinggi. Uang yang telah kamu investasikan tidak dapat diambil kapanpun sesuai keinginan, sehingga kamu hanya bisa diam namun cukup menguntungkan di masa mendatang.
7. Buatlah Dua Rekening
Buatlah dua rekening agar memudahkan kamu dalam memutasikan uang. Misalnya rekening yang satu kamu khususkan untuk menampung pemasukkan. Sementara rekening yang satu lagi bisa kamu khususkan untuk pengeluaran.
Tidak hanya itu, dengan mempunyai dua rekening, kamu juga bisa menyisihkan uang untuk pengeluaran sejak menerima gaji. Sehingga uang yang kamu prioritaskan untuk kebutuhan sehari-hari tidak akan terpakai untuk kebutuhan sekunder lainnya.
8. Mengubah Mindset Keuangan
Dalam menerapkan cara mengatur pengeluaran bulanan yang barusan kami sampaikan, penting hukumnya untuk mengubah mindset keuangan agar kamu disiplin dalam mempergunakan uang.
Yang perlu kamu tanam dalam pikiran adalah pergunakan uang dengan bijak dan jangan mempergunakan uang hanya untuk kesenangan semata.
Cara ini sangat berguna agar pikiran kamu tidak terganggu saat memulai penyusunan anggaran bulanan, sehingga kamu akan cenderung memasukkan hal-hal penting ke dalam prioritas anggaran dibanding hal-hal yang sifatnya foya-foya.
Mengatur pengeluaran bulanan itu penting untuk keberlangsungan hidup kamu dan masa depan kamu. Pengaturan pengeluaran uang yang buruk akan berdampak buruk pula terhadap kehidupanmu.
Kamu bisa saja malah terlilit hutang padahal sebenarnya gajimu cukup untuk kehidupan sehari-hari, atau untuk menghidupi keluarga apabila sudah berkeluarga. Maka dari itu, cara mengatur pengeluaran bulanan yang kami sampaikan tadi jangan lupa dicatat dan diterapkan untuk menuju pola kehidupan yang lebih baik.