Bahan Packing

Share This Post

Packing barang menjadi dua hal yang sering dilakukan oleh banyak orang yang berkecimpung di dunia bisnis online shop. juga, bagi kamu yang sering menggunakan jasa ekspedisi. 

Namun perlu kalian ketahui, bahwa packing tidaklah sesederhana yang dipikirkan. Untuk menjaga barang tetap aman pemilihan bahan packing juga sangat penting dan sangat berkaitan. 

Secara singkat, packing barang merupakan kegiatan membungkus barang dengan bahan-bahan yang mampu menjaga barang dari kerusakan. Biasanya kegiatan ini dilakukan sesaat sebelum barang dikirimkan ke jasa ekspedisi. 

Seperti yang sudah dijelaskan, packing barang bertujuan mengurangi resiko terjadinya kerusakan barang pada saat pengiriman dilakukan. Maka dari itu, cara packing dan pemilihan bahan packing yang tepat menjadi hal yang utama.

Walaupun saat ini, jasa ekspedisi sudah lebih siap dalam menangani barang anda dengan menambahkan bungkus tambahan seperti bubble wrap, kardus, peti kayu, hingga kardus. Namun, hal tersebut terkadang dikenakan biaya tambahan. Maka dari itu, kamu juga harus tahu apa saja bahan yang dapat digunakan untuk packing barang. 

Sebab, tidak semua bahan sesuai dengan barang yang akan kamu kirimkan. Selain itu, dengan mengetahui bahan packing, Anda dapat lebih mudah ketika menyiapkan barang yang akan dikirim. Sehingga barang akan tetap aman sampai ke tempat tujuan.

Untuk mengetahui hal tersebut berikut kami lampirkan bahan apa saja yang dapat kamu gunakan saat melakukan packing barang. Karena secara tidak langsung kamu akan menghemat biaya tambahan yg dikenakan oleh jasa ekspedisi. 

Baca Juga: Ketahui Cara Membungkus Paket Dengan Kresek Secara Aman

Styrofoam

Bahan packing pertama adalah styrofoam, merupakan bahan yang terbuat dari busa polistirena yang diperluas. Biasanya bahan packing ini digunakan untuk produk segar seperti buah-buahan, sayur, hingga ikan. 

Bahan ini cocok bagi kamu yang memiliki bisnis pada bidang perkebunan dan peternakan. Karena bahan ini unggul dalam segi ketahanan dan kedap air. Dengan bahan ini kamu dapat menyimpan produk bahan makanan tersebut dengan aman.

Hal ini dapat memungkinkan karena bahan ini memiliki ketebalan yang cukup untuk menahan benturan yang merusak produk, sehingga persentase kerusakan minim ketika menggunakan bahan packing dari styrofoam.

Bubble Wrap

Bahan packing kedua yang dapat membantu proses packing Anda adalah bubble warp. Bahan ini yang paling sering dikunjungi pada saat pengiriman barang. Bubble wrap merupakan plastik dengan gelembung udara yang menonjol di permukaannya, serta dapat dibentuk secara fleksibel mengikut barang yang ingin Anda bungkus.

Bubble wrap biasanya digunakan untuk melindungi barang dari tekanan. Menjadi lapisan paling dalam ketika packing, bahan ini berperan sebagai penahan benturan dan tekanan dari luar. Biasanya bubble wrap digunakan sebagai pembungkus barang pecah belah.

Kardus

Bahan packing selanjutnya adalah kardus. Kardus merupakan bahan packing yang paling sering dijumpai, karena penggunaan bahan ini mudah dan praktis, serta hasil packing menggunakan bahan ini juga rapi. 

Segala jenis barang dapat menggunakan kardus sebagai bungkusnya, namun pemilihan ukuran kardus juga perlu diperhatikan sesuai dengan besar barangnya. Serta biasanya bahan ini dipadukan dengan styrofoam agar barang yang terbungkus tetap aman dari berbagai guncangan. 

Kertas

Kertas merupakan bahan packing yang paling mudah untuk didapatkan. Amplop, menjadi salah satu bahan packing dari kertas yang sering digunakan. Bahan packing kertas juga hanya digunakan untuk keperluan surat menyurat baik formal ataupun nonformal. 

Selain sebagai bahan pembungkus, kertas juga dapat digunakan menjadi pengganjal ruang kosong di sekitaran produk ketika kamu packing barang menggunakan kotak styrofoam ataupun kardus. Hal ini bertujuan agar produk tidak terbentur saat pengiriman. 

Karung

Karung merupakan bahan packing yang kerap kali kita temui untuk pengiriman produk plastik dan tekstil. Dengan bahan ini, kamu dapat mengangkut dua jenis produk tersebut dengan kuantitas yang besar. 

Isolasi

Bahan berikutnya merupakan pelengkap ketika menggunakan sebagian besar bahan packing. Isolasi atau lakban, berfungsi sebagai alat perekat untuk merekatkan kertas, bubble wrap, hingga kardus yang menjadi pembungkus utama suatu produk. 

Packing Kayu

Bahan packing terakhir adalah packing kayu. Box dengan bahan dasar kayu yang berfungsi sebagai penambah keamanan dalam proses pengiriman. Bahan ini dapat digunakan untuk banyak produk, namun biasanya digunakan untuk produk elektronik seperti laptop, ataupun produk pecah belah yang rawan rusak. 

Baca Juga: Pahami Jenis, Biaya dan Fungsi Asuransi Pengiriman Barang

Penutup 

Itu dia tujuh bahan packing yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengetahui kegunaan, jenis bahan, dan cara penggunaannya barang yang akan kamu packing akan jauh lebih aman. Selain itu, kamu dapat menghemat biaya yang dikeluarkan ketika menggunakan jasa ekspedisi. 

Namun, sebelum itu kamu juga perlu memperhatikan jenis, ukuran, jumlah dan berat barang. Sehingga bahan yang sudah kamu ketahui dapat dengan tepat penggunaannya. Serta pemilihan bahan yang baik juga diperhatikan untuk menjaga kualitas packing dan gunakan jasa pengiriman cargo terpercaya untuk mengirim barang anda.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!