Salah satu material packing yang paling Familiar buat kamu si penyuka belanja online pastinya Bubble Wrap. bagaimana tidak, hampir seluruh jenis barang akan di packing dengan material tersebut. Namun, pernahkah terbesit di pikiran kamu mengapa Bubble Wrap selalu menjadi pilihan utama seller untuk menjadi pelapis barang mereka?
Hal tersebut dikarenakan Bubble Wrap memiliki Fungsi utama untuk melindungi barang dari benturan dan guncangan. Ketika kita membalut barang dengan bubble wrap, gelembung-gelembung udara di dalamnya berperan sebagai penyerap kejutan. Mereka mampu menyerap energi kinetik yang dapat merusak atau menggores barang saat terjadi benturan. Dengan menggunakan bubble wrap, kita dapat memastikan barang yang Fragile, seperti piring, kaca, atau benda-benda keramik, tetap utuh dan aman selama proses pengiriman atau penyimpanan. Itulah mengapa Bubble Wrap selalu menjadi pilihan banyak seller untuk mengemas barang yang akan mereka kirimkan
Baca Juga: Wajib Simak! Tips COD Aman Untuk Pembeli Online
Jenis Jenis Bubble Wrap
Taukah kamu? Ada banyak jenis Bubble Wrap lho. Meski secara kasat mata terlihat sama, namun mereka dibagi atas fungsi yang berbeda-beda lho. Berikut kami berikan jenis jenis Bubble Wrap yang kini ada di pasaran.
1. Bubble Wrap Standar
Jenis bubble wrap ini adalah yang paling umum dan mudah ditemui. Terdiri dari lapisan plastik dengan gelembung-gelembung udara di dalamnya, bubble wrap standar biasanya hadir dalam berbagai ukuran gelembung, seperti gelembung kecil (diameter sekitar 6 mm) atau gelembung besar (diameter sekitar 25 mm). Ini adalah jenis bubble wrap yang sering digunakan untuk melindungi barang-barang rapuh atau mudah pecah selama proses pengiriman.
2. Bubble Wrap Anti-Static
Jenis bubble wrap ini dirancang khusus untuk melindungi barang-barang yang sensitif terhadap statis, seperti komponen elektronik atau peralatan elektronik. Bubble wrap anti-static memiliki sifat konduktif yang membantu mengalirkan listrik statis secara aman ke bumi, sehingga mencegah kerusakan pada barang yang sensitif tersebut.
3. Bubble Wrap Berlapis
Jenis bubble wrap ini memiliki lapisan tambahan yang memberikan perlindungan ekstra. Lapisan tambahan ini dapat berupa lapisan foam, kertas, atau lapisan tambahan dari bahan bubble wrap lainnya. Bubble wrap berlapis umumnya lebih tebal dan lebih tahan terhadap tekanan dan benturan yang kuat.
4. Bubble Wrap Heat-Shrink
Jenis bubble wrap ini memiliki kemampuan untuk menyusut ketika dipanaskan. Biasanya digunakan untuk melindungi barang-barang dengan bentuk yang kompleks atau tidak beraturan. Ketika dipanaskan, bubble wrap ini akan menempel erat pada barang, membentuk lapisan pelindung yang pas dan presisi.
5. Bubble Wrap Khusus
Selain jenis-jenis di atas, ada juga bubble wrap yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu. Misalnya, bubble wrap dengan lapisan metalized yang membantu memantulkan panas dan cahaya, sehingga cocok untuk barang-barang yang perlu diproteksi dari suhu ekstrem atau sinar matahari. Ada juga bubble wrap dengan sifat anti-korosi yang digunakan untuk melindungi barang-barang logam dari kelembaban dan oksidasi.
6. Foil Bubble Wrap
Bubble Wrap Ini dapat dikenali dengan sangat mudah, karena memiliki tampilan metalik bak sebuah perak. Foil Bubble Wrap sangat berfungsi untuk mengontrol suhu barang didalam. Jenis Bubble Wrap yang satu ini memiliki teknologi termal yang mampu mengatur suhu produk. Beratnya pun ringan dan anti lembab.
7. Bubble Wrap Kraft
Bubble Wrap kraft dilapisi dengan kertas kraft yang kuat, sehingga sangat cocok untuk mengemas barang furniture kayu yang biasa digunakan di rumah. Bubble Wrap ini sudah dirancang dengan sedemikian rupa agar tahan terahadap guncangan dan gesekan.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Perishable Goods Dalam Dunia Logistik!
Inilah akhir dari pembahasan kami kali ini mengenai apa itu bubble Wrap dan juga jenis jenisnya. Bubble Wrap adalah material packing yang memiliki fungsi yang amat vital untuk mengemas barang yang akan melakukan perjalanan pengiriman barang.
