Salah satu momen menjengkelkan ketika kita sedang menunggu paket barang yang sedang dikirimkan adalah ketika melihat status “Paket Dikembalikan Pada Pengirim” pada situs tracking barang. Bagaimana tidak, paket yang kita idam-idamkan kini harus terhambat untuk sampai di tangan kita. Namun, pernahkah terlintas di benak kamu alasan paket dikembalikan lagi pada pihak pengirim. Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu akan hal tersebut, kami sudah merangkum beberapa Alasan paket dikembalikan dalam sebuah proses pengiriman suatu barang. Jadi tetap baca hingga akhir ya!
Baca Juga: Mengenal Apa itu Door to Door Service pada Layanan Ekspedisi
Mengapa Paket Dikembalikan
Aktivitas pengiriman barang penuh dengan hal-hal yang tak terduga salah satu nya, kejadian paket barang yang harus dikembalikan karena faktor standar pengiriman yang mungkin tidak dipenuhi dengan benar oleh pihak pengirim. Meski ada juga lho faktor yang disebabkan oleh pihak ekspedisi. Berikut kami sudah menyusun beberapa alasan mengapa paket kamu dikembalikan lagi oleh pihak pengirim.
1. Kurir Tidak Dapat Bertemu Penerima
Hal Klasik yang sering menjadi alasan paket dikembalikan adalah situasi dimana kurir telah tiba ke titik alamat yang dituju, namun tidak bisa bertemu dengan pihak penerima. Alasannya karena Rumah yang Kosong, gerbang Terkunci, Toko tutup, dan penerima tidak dapat dihubungi. Bagi kamu penerima, diharapkan selalu bersiap untuk menerima barang ketika sudah masuk perkiraan waktu estimasi kedatangan barang. Atau memberi tahu tetangga ataupun sanak saudara Anda mengenai kedatangan paket, jika kamu sedang tidak berada dirumah.
2. Informasi Paket Tidak Lengkap
Alasan selanjutnya adalah tidak lengkapnya informasi mengenai paket yang akan dikirimkan. Informasi tersebut dapat mengandung Jenis Barang, Alamat pengiriman, dan lain-lain. Pihak ekspedisi akan sangat keberatan untuk mengirimkan barang kamu jika kamu tidak dapat transparan mengenai informasi paket barang yang akan dikirimkan. Pastikan Anda untuk mengisi informasi mengenai paket Anda secara transparan dan juga benar.
3. Paket Yang Berada di Kantor Pengiriman tak Kunjung Diambil Penerima
Jika terjadi permasalahan dalam pengiriman dari kurir ke penerima maka barang akan dititipkan ke kantor jasa pengiriman untuk nantinya diambil sendiri oleh pihak penerima. Namun biasanya, pihak Jasa pengiriman akan menetapkan batas waktu pengambilan barang. Jika melewati batas waktu yang telah ditentukan dan barang tak kunjung diambil oleh penerima, maka paket akan dikembalikan ke pihak pengirim.
4. Paket Berisi Barang terlarang
Kejahatan berkembang karena kita memberikan peluang, maka dari itu sangat penting untuk jasa pengiriman agar selalu melakukan check terhadap paket yang akan dikirimkan, jika Ada jenis barang yang menyalahi aturan Negara, maka Anda wajib menolak pengiriman, mengembalikan barang ataupun melaporkan hal tersebut pada pihak yang berwajib.
5. Penerima Menolak Paket
Hal ini sering banget terjadi pada Paket COD (cash on delivery) dimana penerima sering sekali mengembalikan barang karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Padahal secara harfiah sistem COD hanya diperuntukan untuk melakukan pembayaran secara cash atau langsung ke kurir, bukan sistem check barang terlebih dahulu sebelum membayar.
6. Pengirim Tidak Melakukan Packing Dengan Benar
Jika pengirim terkesan asal-asalan melakukan packing barang, maka besar kemungkinan barang tersebut untuk dikembalikan akan sangat besar. Hal tersebut dikarenakan, pihak jasa pengiriman barang tidak dapat menjamin keselamatan barang tersebut jika proses pengiriman masih tetap dilanjutkan.
7. Pengiriman Paket Gagal
Pengiriman paket gagal ini dapat diakibatkan beberapa faktor seperti, kecelakaan terjadi pada perjalanan pengiriman paket. Ataupun kurir yang tidak bisa menemukan alamat barang yang dituju. Jika hal tersebut terjadi besar kemungkinan barang akan segera dikembalikan ke pihak pengirim.
8. Ukuran Paket Tidak Sesuai Standar
Jika Paket tidak sesuai standar seperti Berat dan Volume biasanya pihak ekspedisi akan memberikan opsi untuk menjatuhkan charge biaya tambahan ataupun mengembalikan barang tersebut terhadap pihak pengirim. Sehingga pengiriman paket tidak dapat dilakukan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia Cara Packing Buku yang Aman Untuk Dikirim
Demikianlah beberapa alasan paket dikembalikan pada pihak pengirim, semoga dengan informasi dari kami dapat menambah wawasan Anda mengenai situasi pengiriman tersebut. Sehingga Anda memahami dan mengambil tindakan yang tepat jika situasi ini terjadi pada Anda.
