Bagi umat muslim, mencontoh perilaku dan adab Rasulullah SAW merupakan suatu hal yang dianjurkan, termasuk dalam hal adab makan dan minum. Mengikuti adab makan dan minum Rasulullah SAW masuk ke dalam kategori ibadah sunnah, sehingga siapapun yang menerapkannya dalam kehidupan, selain mendapat manfaat juga akan mendapat ganjaran berupa pahala.
Rasulullah SAW adalah seorang panutan dan penuntun ke jalan yang benar. Oleh sebab itu, perilaku dan sikapnya sepanjang hidup perlu dicontoh agar mendapat ketentraman dalam hidup seorang muslim.
Adab Makan dan Minum Rasulullah SAW
Berdasarkan pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata adab diartikan sebagai kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Adab juga bisa diartikan sebagai kesopanan dan akhlak.
Adab makan dan minum yang dicontohkan Rasulullah SAW sejatinya memiliki dampak positif bagi kesehatan. Maka dari itu, adab tersebut perlu diterapkan di kehidupan sehari-hari. Bahkan hal ini tidak hanya dikhususkan bagi seorang muslim, tetapi juga bisa diterapkan oleh non muslim yang ingin memperoleh kesehatan dalam hidupnya.
Lantas apa saja adab makan dan minum yang dicontohkan Rasulullah SAW? Berikut sudah kami rangkum adab makan dan minum Rasul yang dikutip dari Umma dan Detik.com
Baca juga: Subhanallah! Ini Dia 7 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
1. Membaca Basmalah dan Doa Sebelum Makan
Setiap muslim diwajibkan untuk mengucap nama Allah sebelum memulai segala sesuatu, tidak terkecuali saat ingin menyantap makanan.
Salah satu hadits dari Umar bin Abi mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah basmalah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu,” (HR Bukhari no. 5376 dan Muslim No. 2022).
Adapun doa sebelum makan yang juga perlu untuk diucapkan sebelum menyantap makanan, yaitu:
“Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar,”
Yang artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka,”
2. Menggunakan Tangan Kanan
Makan menggunakan tangan kanan adalah suatu hal yang sangat dianjurkan oleh Rasul kepada para umatnya.
“Jika seseorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya,” (HR Muslim No. 2020).
Selain itu, salah satu ulama bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah juga pernah berkata bahwa makan dan minum dengan tangan kiri tidak masalah selama ada udzur. Namun jika itu dilakukan tanpa udzur, maka haramlah hukumnya. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW melarangnya, beliau pernah bersabda:
“Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya,”
3. Segera Makan Ketika Sudah Dihidangkan
Segeralah makan makanan yang telah dihidangkan. Ini juga merupakan adab makan dan minum Rasulullah SAW yang patut dicontoh. Bahkan Rasul pernah bersabda bahwa sebaiknya dahulukan makan ketika adzan berkumandang.
“Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal tersebut juga disebutkan dalam sabda Rasul lainnya juga mengatakan bahwa ketika makanan sudah dihidangkan dan waktu salat telah tiba, maka sebaiknya dahulukan menyantap makanan tersebut.
“Apabila makan malam telah dihidangkan dan salat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi salat) sampai makanmu selesai,” (Muttafaqun ‘alaih).
4. Makanlah Secukupnya
Makanlah dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan. Allah sangat tidak suka dengan hambanya yang berlebihan dalam segala hal.
Ambil makanan secukupnya supaya tidak mubazir apabila tidak sanggup menghabiskan makanan tersebut. Jika menjadi mubazir, maka hal tersebut mencerminkan perilaku yang boros.
Sementara boros adalah perbuatan setan. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 31 yang bunyi artinya:
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,”
5. Tidak Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas
Adab makan dan minum Rasulullah SAW lainnya yang patut dicontoh adalah tidak meniup makanan dan minuman yang masih panas.
“Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan,” (HR. Bukhari).
Sementara itu dilansir melalui Detik.com, meniup makanan dan minuman yang masih panas bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini karena udara yang keluar dari tiupan dan hembusan nafas adalah udara rusak yang penuh dengan zat karbondioksida.
Sehingga, makanan menjadi terpapar bakteri helicobacter pylori yang dapat menyebabkan peradangan lapisan lambung hingga berujung menjadi tukak lambung.
6. Tidak Sambil Berdiri
Rasul tidak pernah mengajarkan makan dan minum sambil berdiri. Menurut salah satu hadits, Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda perbuatan makan atau minum sambil berdiri adalah sebuah perbuatan yang buruk.
“Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji,” (HR. Muslim).
Hikmah yang terkandung di balik larangan makan dan minum sambil berdiri adalah selain etika kesopanan, juga dari segi medis dinilai dapat mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa mengakibatkan iritasi di bagian sel-sel kerongkongan.
7. Membaca Hamdalah dan Doa Setelah Makan
Setiap muslim diajarkan untuk memulai segala sesuatu dengan mengucap basmalah, dan mengakhirinya dengan mengucap hamdalah. Begitu pun saat menyantap makanan.
Rasul pernah bersabda yang kemudian ucapannya itu dapat dijadikan sebagai kalimat doa setelah makan:
“Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi ghaira makfiyyin walaa muwadda’in walaa mustaghan ‘anhu rabbana.” (HR. Bukhari).
Artinya:
“Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidak dibutuhkan oleh Rabb kita.”
Nah, itu dia tujuh adab makan dan minum Rasulullah SAW yang patut dicontoh. Semoga artikel ini bermanfaat dan apa yang dicontohkan Rasul mengenai adab makan dan minum dapat kamu terapkan di kehidupan sehari-hari.
