Umat Muslim di seluruh Indonesia secara serentak menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah mulai Kamis, 23 Maret 2023, sesuai hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Ibadah puasa tidak hanya soal menahan lapar dan haus, melainkan terdapat hal-hal lain yang juga perlu dijaga atau ditahan agar tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Hampir Tiba Waktunya! Ini 7 Amalan Menyambut Bulan Ramadhan 2023
Hal-Hal yang Dapat Membatalkan Puasa
Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.
1. Makan dan Minum secara Sengaja
Hal yang tentunya dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum secara sengaja. Namun apabila seseorang makan atau minum secara tidak sengaja, maka puasanya tetap dihitung sebagai ibadah oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya yang dikutip dari Hadits Abu Hurairah:
“Siapa saja yang lupa dirinya sedang berpuasa, lalu ia makan atau minum, hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah SWT lah yang memberi makan dan minum kepadanya,” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah & Tirmidzi).
2. Muntah dengan Sengaja
Hal sengaja lainnya yang juga dapat membatalkan puasa adalah muntah. Misalnya dengan sengaja memasukkan benda ke dalam mulut agar bisa membuat tubuh menjadi mual dan muntah.
Jika hal tersebut dilakukan, maka batallah puasa itu dan harus membayarnya di bulan-bulan lain sebelum datangnya bulan Ramadhan tahun berikutnya.
3. Berhubungan Seksual
Hal yang dapat membatalkan puasa berikutnya adalah berhubungan seksual dengan pasangan.
Menurut kitab Fath al-Qarib yang dikutip dari CNBC Indonesia, orang yang puasanya batal akibat berhubungan seksual wajib menggantinya dengan berpuasa selama dua bulan berturut-turut.
Namun jika tidak mampu, maka ia wajib memberi makan kepada 60 fakir miskin dengan masing-masing diberikan tiga seperempat liter beras.
4. Haid
Haid atau nifas yang dialami perempuan merupakan hal yang dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, ketika seorang perempuan sedang dalam masa haid, ia tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa dan wajib membayar puasanya di bulan lain di luar bulan Ramadhan.
5. Mengeluarkan Air Mani
Jika darah haid pada perempuan membatalkan puasa, maka air mani pada laki-laki juga menjadi hal yang dapat membatalkan puasa.
Penyebab keluarnya air mani laki-laki bisa karena melakukan onani ataupun bermesraan dengan pasangan meski tidak berhubungan badan. Hal-hal tersebut adalah perbuatan yang dilakukan secara sengaja sehingga dapat membatalkan puasa.
Sementara jika keluarnya air mani disebabkan oleh mimpi basah, maka ibadah puasanya tetap dianggap sah karena terjadi di saat kondisi tidak sadar.
6. Melakukan Hal-Hal Terlarang
Kegiatan-kegiatan seperti berbohong, bergunjing, membuat sumpah palsu, mengadu domba merupakan hal yang dapat membatalkan puasa. Ibadah puasa menjadi tidak sah jika hal-hal terlarang tersebut dilakukan.
Selain itu, pahala puasa juga akan hilang, sehingga lebih baik waktu selama bulan Ramadhan digunakan sebaik-baiknya untuk melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan pahala..
7. Berbuka Puasa dengan Makanan/Minuman Haram
Menjadikan makanan atau minuman yang haram sebagai santapan berbuka puasa adalah suatu hal yang dapat membuat puasa menjadi batal dan tidak sah. Tidak hanya itu. Dampaknya pun akan membuat ibadah selanjutnya terasa berat untuk dilaksanakan.
Dalam Islam dianjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis. Salah satunya adalah kurma yang menjadi menu santapan wajib beberapa orang saat berbuka puasa.
8. Berniat Membatalkan Puasa
Orang yang berniat membatalkan puasa sedari awal, maka secara otomatis batal puasa yang dijalaninya. Ini karena ia menjalankan puasa dengan tidak ikhlas karena dalam pikirannya sudah terbalut hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan berniat untuk melakukannya.
Sehingga dengan begitu ibadah puasa yang dijalaninya menjadi tidak sah, karena puasa yang dijalaninya semata-mata bukan karena Allah ta’ala.
Hal-Hal yang Mengurangi Pahala Puasa
Selain hal yang dapat membatalkan puasa, adapun hal-hal yang jika dilakukan tidak membatalkan namun dapat mengurangi pahala puasa, yaitu:
1. Mengeluh Lapar dan Haus
Puasa adalah menahan diri dari segala hal, terutama makan dan minum. Dengan mengeluh lapar dan haus, maka seseorang tersebut dapat mengurangi pahala puasa, karena dengan begitu ia seolah merasa sengsara dan membuat puasa yang dijalaninya menjadi bukan karena Allah ta’ala.
2. Meluapkan Emosi
Berpuasa bukan saja menahan diri dari makan dan minum, namun juga menahan diri dari emosi. Orang yang berpuasa diwajibkan untuk bersabar dalam menghadapi segala hal, termasuk dari hal-hal yang berpotensi menyulut emosi.
Meluapkan emosi tidak membatalkan ibadah puasa, akan tetapi hal tersebut dapat mengurangi pahala puasa.
3. Tidur Berlebihan
Tidurnya orang puasa dapat menjadi sebuah ibadah, selama tujuannya untuk menghindari perbuatan-perbuatan maksiat. Namun apabila tidur dilakukan secara berlebihan, maka hal tersebut dapat mengurangi pahala puasa.
Selain mengurangi pahala puasa, tidur secara berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga sebaiknya tetaplah beraktivitas seperti biasa meskipun sedang menjalankan puasa.
4. Sering Berkumur
Menyikat gigi dan berkumur terlalu sering bisa mengurangi pahala puasa, karena hal tersebut dikhawatirkan membuat air yang dikumur tertelan.
Oleh sebab itu, berkumurlah secukupnya seperti saat berwudhu ataupun sikat gigi setelah sahur.
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Yang Ditunggu Umat Islam
Untuk menghindari diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah pahala, seperti bertadarus, bersedekah, salat berjamaah, dan sebagainya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga barang siapa yang berlomba-lomba mencari pahala, maka Allah SWT akan melipatgandakan pahala tersebut.
Oleh sebab itu, jadikanlah Ramadhan sebagai ajang untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya dan mengubah perilaku dan kebiasaan ke arah yang lebih baik.
