Sebagai hamba Tuhan, selain terus berusaha manusia hanya bisa berdoa agar dapat mewujudkan sesuatu yang diinginkannya di urusan duniawinya. Dalam Islam, terdapat waktu-waktu mustajab untuk berdoa yang diyakini lebih dekat dengan Tuhan saat berdoa di waktu-waktu tersebut.
Sepanjang artikel ini kita akan membahas tentang waktu-waktu mustajab untuk berdoa menurut keyakinan Islam yang telah kami kutip dari sumber-sumber terpercaya. Salah satunya adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa oleh Nurhasanah Namin, bahwa doa adalah bentuk memohon dan meminta sesuatu kepada Allah SWT, seperti rezeki, keselamatan, serta keteguhan iman.
Tujuan dari berdoa itu sendiri adalah mengucap rasa syukur kepada Allah SWT dan meminta serta memohon sesuatu yang dinginkan dalam hidup.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Syaban, Pengampunan Dosa dan Pelaporan Amal kepada Allah SWT
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Melalui Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 186 Allah SWT berfirman bahwa:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah: 186).
Dalam penggalan ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk berdoa kepada-Nya.
Sementara itu dalam Qur’an Surah Ghafir ayat 60 Allah SWT juga berfirman bahwa:
“Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” (Q.S. Ghafir: 60).
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Pemurah bagi hamba-Nya. Sehingga barangsiapa yang berdoa kepada-Nya, niscaya akan dikabulkan.
Lantas ada ga sih waktu-waktu mustajab untuk berdoa agar permintaan kita dikabulkan?
Jawabannya, ada.
Berikut adalah 10 waktu mustajab untuk berdoa yang telah kami rangkum dari beberapa sumber terpercaya, seperti Detik.com dan Muslim.or.id.
1. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu mustajab untuk Berdoa adalah di sepertiga malam terakhir. Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang berdoa di waktu tersebut.
Dalam Qur’an Surah Adz-Dzariyat ayat 18 Allah SWT berfirman:
“Ketika waktu sahur (sepertiga malam terakhir), mereka berdoa memohon ampunan,” (Q.S. Adz-Dzariyat: 18).
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang diyakini penuh keberkahan. Hal ini karena pada waktu tersebut, sebagaimana dikatakan Rasulullah SAW dalam hadist, Allah SWT sedang turun ke langit dunia untuk mengabulkan permintaan dan permohonan setiap hamba-Nya yang sedang berdoa ketika itu.
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian beriman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni,” (HR. Bukhari no. 1145, Muslim no. 758).
Dari hadits ini dapat kita pahami bahwa umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa di sepertiga malam terakhir. Terlebih lagi di bulan Ramadhan, bulan di mana bangun di sepertiga malam terakhir menjadi sebuah kebiasaan karena dimanfaatkan untuk bersantap sahur.
2. Malam Lailatul Qadar
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Terdapat satu malam di bulan Ramadhan yang diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa, yaitu pada malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Hal itu sebagaimana tercantum dalam firman Allah Qur’an Surah Al-Qadr ayat 3.
Dalam salah satu hadits, Ummul Mu’minin Aisyah bercerita bahwa Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak doa di waktu tersebut.
“Aku bertanya kepada Rasulullah:Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku bertemu malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: ‘berdoalah’,” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih).
3. Saat Adzan Berkumandang
Ketika suara adzan berkumandang, umat muslim tidak hanya dianjurkan menjawab adzan dengan pelafalan yang sama, tetapi juga dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Saat adzan berkumandang, di situlah waktu mustajab untuk berdoa menurut sabda Rasulullah SAW yang ditulis dalam salah satu hadits.
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kudu saling menyerang (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nataijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).
4. Di Antara Adzan dan Iqamah
Waktu mustajab untuk berdoa lainnya adalah di waktu jeda antara Adzan dan Iqamah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa:
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak,” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”).
Dengan demikian, maka memanjatkan doa di waktu jeda antara Adzan dan Iqamah merupakan salah satu amalan Rasulullah yang patut ditiru.
5. Ketika Sujud dalam Salat
Saat sujud dalam salat juga merupakan waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu,” (HR. Muslim, no. 482).
6. Ketika Sebelum Salam saat Salat Wajib
Banyak kaum muslimin merutinkan berdoa setelah salam saat salat wajib. Padahal hal tersebut tidak disyariatkan, melainkan disyariatkannya memanjatkan doa sesaat sebelum salam saat salat wajib.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Di akhir malam dan di akhir salat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).
Akhir salat wajib yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah sebelum salam. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305).
7. Saat Turun Hujan
Waktu ketika turun hujan juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Hujan adalah sebuah kenikmatan yang diberikan Allah SWT. Sehingga daripada merasa jengkel dengan turunnya hujan, lebih baik waktu tersebut dimanfaatkan untuk memanjatkan doa.
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun (HR. Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078).
8. Hari Arafah
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Islam, yaitu hari ketika para jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Baik jemaah haji maupun seluruh umat muslim dianjurkan memanjatkan doa pada hari tersebut. Sebab, hari Arafah adalah waktu mustajab untuk berdoa.
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah,” (HR. At Tirmidzi, 3585, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).
9. Saat Meminum Air Zam-Zam
Saat meminum air zam zam juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Khasiat air zam-zam itu sesuai niat peminumnya (HR. Ibnu Majah, 2/1018, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 2502)
10. Hari Jumat
Waktu mustajab untuk berdoa yang terakhir adalah di hari Jumat. Rasulullah SAW disebutkan dalam salah satu hadits beliau pernah berkata tentang hari Jumat:
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut,” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah RA).
Dikutip dari Muslim.or.id, terdapat empat pendapat ulama yang kuat mengenai maksud dari hadits di atas.
Pendapat pertama mengatakan bahwa waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai salat Jumat.
Kemudian pendapat kedua mengatakan bahwa setelah ashar sampai terbenamnya matahari.
Lalu pendapat ketiga mengatakan bahwa setelah ashar, namun di akhir-akhir hari Jumat.
Sementara pendapat keempat menggabungkan semua pendapat yang ada.
Baca Juga: 7 Adab Makan dan Minum Rasulullah SAW yang Patut Dicontoh
Itulah dia 10 waktu mustajab untuk berdoa berdasarkan pandangan Islam. Meski doa dianjurkan untuk dipanjatkan setiap saat, namun Islam memiliki waktu-waktu tertentu yang diyakini mustajab dan besar kemungkinannya diijabah oleh Allah SWT.
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat!
