jenis jenis container

Share This Post

Dalam kegiatan ekspedisi cargo, penggunaan container ataupun peti kemas adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Terlebih untuk pengiriman cargo laut, Container sudah menjadi standar pengiriman via armada Kapal Laut. jenis jenis Container yang digunakan oleh jasa cargo juga sangat beragam, biasanya jenis container dibagi kebutuhan barang yang akan dikirimkan. Sebagai contoh jika barang yang akan dikirimkan berjenis makanan, bahan cair, dan bahan kimia maka akan digunakan Reefer Container yang memiliki sistem pendingin. 

Sebuah container memiliki desain yang dirancang untuk memudahkan perpindahan dari barang antar moda transportasi seperti pesawat terbang, truk, Kereta Api, dan tentunya kapal laut. Hal yang membuat container sangat dibutuhkan oleh jasa pengiriman cargo adalah kemampuan memindahkan barang dalam jumlah yang besar tanpa harus membongkar barang yang berada di dalamnya. Struktur bentuk dan bahan kokoh dari kontainer, menjadikannya pilihan yang tepat buat perusahaan jasa cargo untuk menyatukan, memindahkan, dan ditumpuk untuk disimpan.

Masih banyak lagi jenis jenis container yang sering digunakan oleh jasa cargo lho! Apa saja itu? Simak artikel kami berikut ini ya!

Baca Juga: Pahami Apa itu Misroute, Penyebab, Dampak dan Cara Menghindarinya

Jenis Jenis Container 

Terdapat berbagai jenis kontainer yang digunakan di seluruh dunia untuk mengangkut barang dan kargo dari satu tempat ke tempat lainnya. Kontainer merupakan salah satu komponen penting dalam industri logistik dan pengiriman, dan setiap jenis kontainer memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis kontainer yang paling umum digunakan dalam pengiriman dan transportasi.

1. Kontainer Standar (Dry Container)

Kontainer standar atau dry container adalah jenis kontainer paling umum yang digunakan untuk mengangkut berbagai macam barang. Mereka terbuat dari baja tahan karat dan memiliki pintu ganda di ujungnya untuk memudahkan pengisian dan pengosongan. Kontainer standar ini memiliki ukuran standar yang telah ditetapkan, seperti 10 kaki, 20 kaki dan 40 kaki.

2. Kontainer Refrigerated (Reefer Container)

Container refrigerated atau reefer container digunakan untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan suhu yang terkendali, seperti makanan beku atau produk-produk farmasi. Kontainer ini dilengkapi dengan sistem pendingin dan termometer untuk memastikan suhu tetap stabil selama pengiriman. Ukuran yang dimiliki oleh container ini adalah 20 kaki dan 40 kaki.

3. Container Flat Rack

Container flat rack memiliki sisi dinding yang dapat dilipat, dan mereka digunakan untuk mengangkut barang-barang yang tidak dapat muat dalam kontainer standar karena ukuran atau bentuknya yang besar. Biasanya digunakan untuk mengangkut mesin berat, kayu, dan benda-benda besar lainnya.

4. Kontainer Open Top

Container open top memiliki atap yang dapat dibuka, memungkinkan untuk mengisi dan mengosongkan kontainer dengan menggunakan crane. Jenis kontainer ini cocok untuk barang-barang yang tinggi atau yang tidak dapat dimasukkan melalui pintu depan. Container jenis ini juga bisa digunakan untuk menampung jenis barang seperti Alat Berat, Mesin, Kendaraan, hingga material bangunan.

5. Kontainer High Cube

Container high cube adalah varian dari kontainer standar yang memiliki ketinggian tambahan. Hal ini memungkinkan untuk mengangkut barang yang lebih tinggi tanpa merusak atau merubah struktur barang tersebut.

6. Kontainer Tank (Tank Container)

Container tank digunakan untuk mengangkut cairan, seperti minyak, bahan kimia, dan produk berbasis cair lainnya. Mereka dirancang khusus dengan dinding ganda dan sistem pengaman untuk mencegah kebocoran.

7. Kontainer Open Side

Container open side memiliki sisi yang dapat dibuka sepenuhnya, memudahkan pengisian dan pengosongan dengan cepat. Mereka ideal untuk barang-barang yang perlu diakses dari samping. Container jenis ini tersedia dalam ukuran 20 kaki dan juga 40 kaki. Container ini juga memberikan ruang lebih besar untuk memadai barang yang berukuran ekstra yang tidak bisa masuk dari pintu biasa. 

8. Kontainer Flatbed

Kontainer flatbed tidak memiliki dinding samping atau atap. Mereka digunakan untuk mengangkut barang-barang besar yang tidak terlindungi dari cuaca, seperti material konstruksi atau kendaraan.

9. Kontainer Pallet Wide

Container pallet wide dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang untuk palet. Mereka lebih lebar dari kontainer standar, memungkinkan lebih banyak palet untuk muat dalam satu kontainer.

10. Kontainer Reefer High Cube

Jenis ini merupakan gabungan dari kontainer reefer dan high cube, yang memberikan ruang ekstra untuk pengangkutan barang yang memerlukan suhu terkendali dan lebih banyak ruang tinggi.

11. Kontainer Half Height

Kontainer half height dirancang khusus untuk mengangkut barang berat yang sangat padat seperti bijih besi atau batubara. Mereka memiliki ketinggian setengah dari kontainer standar dan pintu pengisian di bagian atas.

12. Kontainer Double Door

Kontainer double door memiliki pintu pada kedua sisi, memudahkan pengisian dan pengosongan dari kedua arah. Hal ini berguna untuk akses cepat ke barang-barang di tengah kontainer.

13. Kontainer Ventilated

Kontainer ventilated memiliki ventilasi yang baik, yang menjaga sirkulasi udara yang baik di dalamnya. Mereka cocok untuk barang-barang yang perlu ventilasi seperti produk-produk kayu atau hasil pertanian.

14. Kontainer Platform

Container platform adalah jenis kontainer yang hanya memiliki lantai, tanpa dinding samping atau atap. Mereka digunakan untuk mengangkut barang yang sangat besar, seperti mesin konstruksi.

15. Kontainer Collapsible (Folding Container)

Container collapsible dapat dilipat ketika tidak digunakan, menghemat ruang saat pengiriman kembali ke tempat asal. Mereka biasanya terbuat dari bahan yang lebih ringan dan cocok untuk barang-barang ringan.

16. Kontainer Insulated (Insulated Container)

Container insulated memiliki lapisan isolasi yang membantu menjaga suhu dalam kontainer tetap stabil. Ini berguna untuk barang-barang yang tidak memerlukan pendinginan aktif seperti yang dibutuhkan oleh reefer container, tetapi tetap memerlukan perlindungan dari perubahan suhu ekstrem.

Baca Juga: Pahami Apa itu Agregator Logistik, Manfaat dan Peluang Bisnisnya

Demikianlah artikel dari kami yang telah membahas beberapa jenis jenis Container yang sering digunakan oleh jasa cargo. Kami harap dengan pembahasan kali ini, dapat menambah wawasan Anda seputar alat angkut yang digunakan oleh perusahaan logistik. 

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!