apa itu gaya hidup frugal living

Share This Post

Dua tahun belakangan dengan hadirnya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada kehidupan semua orang. Baik itu kehilangan mata pencaharian, pengurangan gaji, dan lain-lain. Bagi seseorang yang kurang melek finansial, bahkan tidak memiliki dana darurat, hadirnya pandemi akan sangat mengganggu keuangan mereka. Maka dari itu, sangat penting untuk anda menerapkan frugal living. 

Lalu, apa itu frugal living, manfaat, dan cara menerapkannya pada kehidupan sehari-hari? Untuk itu, mari simak artikel frugal living di bawah ini!

Baca juga: Apa Itu Threads, Ini Cara Buat Aplikasi Mirip Twitter dan Perbedaannya!

Pengertian Frugal Living 

Frugal living adalah sebuah gaya hidup hemat, yang dengan sadar mengontrol keinginan dan lebih memprioritaskan kebutuhan yang bermanfaat agar tidak boros. Ketika anda ingin memulai hidup dengan prinsip berhemat, maka anda harus bisa mengubah mindset dengan mengatur keuangan anda, agar tujuan anda kedepannya bisa tercapai.

Umumnya, hidup hemat adalah sebuah gaya hidup yang dapat memberikan dorongan pada seseorang untuk tidak mengindahkan apa yang tidak diperlukan.

Manfaat Frugal Living dalam Kehidupan

1. Ramah Lingkungan

Gaya hidup dengan frugal living memberikan anda penerapan pada sebuah prinsip, yaitu reuse, reduce, recycle yang akan memberikan anda sebuah hal positif di lingkungan anda. Ketika anda menghemat pengeluaran, maka artinya anda sedang mengurangi kepemilikan suatu barang, dan memilih untuk memiliki barang yang dapat digunakan dalam jangka panjang.

Jika gaya hidup ini banyak diterapkan oleh orang-orang, maka akan semakin menurun juga permintaan suatu barang. Tidak hanya itu, penggunaan energi dan produksi limbah juga akan berkurang dalam jangka panjang.

2. Mewujudkan Tujuan Jangka Panjang 

Gaya hidup dari frugal living bisa menjadi sebuah pilihan atau solusi jangka pendek untuk anda yang saat ini sedang membutuhkan dana untuk dapat melunasi hutang, cicilan kredit, dan berbagai permasalahan ekonomi lainnya. Namun, hal itu juga bisa membantu anda untuk meraih tujuan di masa yang akan datang, jika dilakukan sebagai sebuah kebiasaan jangka panjang.

Anda memungkinkan untuk mencapai kebebasan finansial, jika mulai menerapkan frugal living di usia 20-an.

3. Dapat Mengurangi Stres 

Gaya hidup mewah tidak selamanya akan terlihat indah. Dengan hidup mewah maka anda harus memiliki biaya hidup yang tinggi, yang tidak selamanya dapat anda bayarkan. Jika gaya hidup mewah anda tidak sesuai dengan kemampuan finansial anda, maka bisa saja anda akan dibuat stres untuk membayar tagihan di setiap bulannya.

Ketika anda bisa merealisasikan gaya hidup hemat, maka anda dapat hidup dengan sederhana. Bahkan di sisi lain anda akan memiliki tabungan dan investasi masa depan yang semakin bertambah. Sehingga, anda pun dapat hidup dengan lebih nyaman tanpa harus mengkhawatirkan banyak tagihan pada akhir bulan.

4. Mengalihkan Dana ke Hal yang Lebih Bermanfaat

Ketika anda memilih gaya hidup yang hemat, maka artinya anda akan lebih banyak memiliki dana untuk berbagai hal yang lebih penting dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Misalnya, anda lebih memilih untuk menggunakan dana milikmu untuk berdonasi pada kegiatan sosial tertentu.

Penerapan Frugal Living dalam Keseharian

Jika kamu tertarik untuk menerapkan frugal living, maka terdapat sejumlah cara untuk anda memulainya. Semua dapat anda awali dari berbagai hal sederhana, diantaranya sebagai berikut.

1. Catat Semua Pengeluaran Sebelum Membuat Perencanaan

Agar keuangan anda dapat terjaga, maka anda harus membuat sebuah perencanaan untuk bisa mengatur penghasilan anda setiap bulannya. Namun sebelum membuat perencanaan, catatlah secara detail apa saja pengeluaranmu dalam sebulan. Setelahnya, anda baru bisa mengatur anggaran dan memprioritaskan pengeluaran sesuai daftar yang telah dibuat tersebut. 

2. Membeli dan Menggunakan Barang Bekas

Seseorang yang menerapkan gaya hidup ini, umumnya akan membeli barang sesuai dengan kegunaan dan manfaatnya. Sehingga tidak akan menjadi masalah besar jika anda membeli barang bekas, selama barang tersebut masih berkualitas dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tidak hanya itu, membeli barang bekas akan jauh lebih murah dibandingkan dengan barang baru.

3. Menyewa daripada Membeli

Beberapa jenis barang terkadang akan digunakan pada waktu tertentu saja. Misalnya baju bayi, stroller bayi, dan lainnya, yang akan digunakan hanya dalam waktu yang cukup sebentar.  Jadi untuk menghemat biaya, lebih baik anda menyewa atau meminjamnya ke kerabat terdekat yang anaknya sudah beranjak besar dan tidak menggunakan lagi. 

4. Mengurangi Subscription Bulanan

Di era modern saat ini, berbagai hiburan dapat didapatkan secara mudah melalui aplikasi streaming film dan musik berlangganan, yang mengharuskan anda untuk membayarnya setiap bulan. Jadi solusi untuk berhemat, anda bisa membeli paket family yang jauh lebih murah untuk digunakan bersama teman-teman.

Jika anda jarang menggunakan aplikasi tersebut, maka pertimbangkanlah untuk berhenti berlangganan.

5. Buatlah Daftar Makanan

Makanan juga terkadang menjadi salah satu pengeluaran terbesar. Jadi untuk menekan pengeluaran pada makanan, buatlah rencana keuangan selama sebulan. Sehingga nantinya anda akan mengetahui secara jelas biaya belanja anda untuk makanan.

Sementara pada urusan jajanan minuman seperti kopi, bawalah stok persediaan dari rumah. Atau kamu juga bisa menggunakan promo yang tersedia, dengan mengajak teman sekantor untuk mencapai minimum pembelian dari diskon tersebut.

6. Buat Cara Menabung yang Menyenangkan

Menabung bagi orang yang menerapkan frugal bukanlah masalah yang besar. Namun anda bisa menerapkan cara menabung yang unik, untuk membuat semuanya terasa menyenangkan. Misalnya, anda menabung dengan menyesuaikan tanggal di hari itu, dari nominal Rp 1.000 hingga Rp 31.000. 

7. Fokus Untuk Masa Depan

Pikirkan kondisi keuangan anda untuk 10-20 tahun ke depan, untuk mencapai kebebasan finansial. Alihkan dana anda dan investasikan pada kebutuhan di masa depan.

Perbedaan Frugal Living dengan Pelit

Beberapa orang menganggap bahwa frugal living dan pelit merupakan hal yang serupa. Namun dalam praktiknya, kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Gaya hidup frugal living dilakukan untuk mengatasi masalah keuangan, yang fokusnya untuk mengurangi dana dengan mengalihkannya ke hal yang lebih murah dan bermanfaat.

Dalam penerapannya, frugal living lebih berfokus pada bagaimana cara untuk mendapatkan sesuatu dengan harga yang lebih murah dan hemat. Hal itu sangat berbeda dengan istilah pelit yang memiliki arti tidak suka memberi, dan lebih mengedepankan untung dan rugi untuk dirinya saja.

Baca juga: Apa itu Survival Kit? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya Buat Pendaki Gunung!

Nah, itulah artikel mengenai apa itu gaya hidup frugal living, manfaat, penerapan, dan perbedaan frugal living dengan pelit. Kesimpulannya, frugal living adalah sebuah gaya hidup berhemat, dengan mengalokasikan dana ke kebutuhan lain yang bermanfaat. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman dan dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kliklogistics

#Ongkirnya Murah
Terdengar Sampai Langit!

#OngkirnyaMurahTerdengarSampaiLangit!